Kamis 19 Dec 2019 12:41 WIB

India, Negara dengan Kematian Tertinggi Akibat Polusi

Sebanyak 2,3 juta kematian di India disebabkan oleh polusi.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Indira Rezkisari
Warga India dan turis mengenakan masker untuk menghalau polusi udara saat berjalan di New Delhi, India, Senin (4/11).
Foto: AP
Warga India dan turis mengenakan masker untuk menghalau polusi udara saat berjalan di New Delhi, India, Senin (4/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aliansi Global untuk Kesehatan dan Polusi (GAHP) menobatkan India sebagai negara dengan angka kematian tertinggi akibat polusi. Posisinya disusul China di urutan kedua, dan Nigeria urutan ketiga.

Laporan dari GAHP menemukan bahwa polusi menjadi salah satu penyebab kematian prematur tertinggi di bumi. Yaitu sebanyak 15 persen atau sekitar 8,3 juta orang meninggal.

Baca Juga

India memimpin dengan jumlah kematian akibat polusi sekitar 2,3 juta. Kemudian China dengan jumlah kematian 1,8 juta. Sedangkan Amerika Serikat, berada di urutan ketujuh dengan hampir 200.000 kematian.

"Laporan ini mengingatkan kita semua bahwa polusi adalah krisis global. Tidak masalah di mana kamu tinggal, polusi akan menemukan Anda," kata Rachael Kupka, penjabat Direktur Eksekutif GAHP, dilansir Malay Mail, Kamis (19/12).

"India telah menyaksikan peningkatan polusi industri dan kendaraan dari pertumbuhan perkotaan, yang diperparah oleh sanitasi buruk," tambah Kupka.

Sementara itu, lima negara di Semenanjung Arab seperti Qatar termasuk pada 10 negara di dunia dengan tingkat kematian terendah akibat polusi.

Mengambil data dari Institute of Health Metrics Evaluation, yang berbasis di Seattle dan didirikan oleh Bill dan Melinda Gates Foundation, laporan itu memecah faktor-faktor risiko menjadi empat kategori yautu udara, air, pekerjaan, dan timah. Polusi udara merupakan kombinasi dari kontaminasi rumah tangga, luar ruangan serta ozon. Sementara polusi air termasuk air yang tidak aman juga sanitasi yang buruk.

Risiko pekerjaan yang menyebabkan kematian umumnya akibat karsinogen, asap bekas, partikulat, gas, dan asap. Sedangkan kematian akibat polusi timbal misalnya yang terkait dengan paparan emisi dari bensin bertimbal. Ini mengacu pada timbal yang disimpan, masih tersisa atau dari knalpot mobil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement