REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak asing lagi, wortel dikenal baik untuk mata. Fakta tersebut telah diyakini, dipelajari, bahkan ada bukti ilmiahnya agar Anda semakin yakin dengan kesempurnaan wortel untuk mata Anda.
Tapi, bagaimana hal itu bisa terjadi? Berikut keterkaitan wortel dengan penglihatan, dilansir dari IndianExpress, Kamis (12/12).
Awal Mula
Hubungan antara kesehatan mata dan wortel berasal dari mitos. Konon, selama Perang Dunia II, pilot Angkatan Udara Britania Raya adalah yang pertama kali menargetkan dan menembakkan pesawat musuh di malam hari.
Tapi, untuk menjaga rahasia teknologi baru ini, mereka memuji ketepatan visual mereka dengan memakan wortel di malam hari. Maka dimulailah sebuah propaganda yang menggembar-gemborkan wortel sebagai makanan yang sukses menjaga kesehatan mata. Mitos ini berlanjut hingga saat ini.
Menjaga kesehatan mata
Wortel kaya akan antioksidan, terutama beta karoten dan lutein yang diketahui dapat mencegah kerusakan mata oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah senyawa yang menyebabkan kerusakan sel dan dapat melemahkan mata. Sedangkan beta karoten lah yang memberikan wortel warna merah/oranye, yang diubah menjadi vitamin A oleh tubuh.
Tubuh yang kekurangan vitamin A, rentan terhadap kerabunan malam. Para ahli mengatakan, vitamin A membentuk rhodopsin (pigmen ungu kemerahan di mata yang peka terhadap cahaya) yang membantu kita melihat di malam hari.
Lebih jauh lagi, wortel kuning yang mengandung lutein diketahui dapat mencegah age-related macular degeneration (AMD) atau degenerasi makula terkait usia. Yaitu suatu kondisi yang menyebabkan penglihatan Anda secara bertahap menjadi kabur dan/atau hilang.
Manfaat lainnya
Selain mata, ada banyak manfaat lain untuk makan wortel. Kaya akan serat, wortel menjaga sistem pencernaan tetap kuat dan bahkan mencegah sembelit. Mereka juga dikenal untuk menstabilkan kadar gula darah.
Selain itu, wortel merah dan oranye memiliki likopen yang merupakan antioksidan pelindung jantung. Menjadi tinggi serat dan rendah kalori, wortel juga dapat meningkatkan berat badan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika