REPUBLIKA.CO.ID, NORTH CAROLINA -- Kemasan biji kopi kerap memberikan informasi yang penuh jargon, sehingga membuat para pembeli kebingungan untuk memahaminya. Padahal terdafat informasi penting bagi para penikmat kopi di sana, seperti negara asalnya dan tanggal penyangraiannya.
Dikutip dari laman gearpatrol.com, Senin (16/12), Thomas Costello dari Counter Culture Coffee, sebuah roastery berbasis di North Carolina yang menandai gelombang ketiga kopi pada tahun 1995, menguraikan tiga informasi yang perlu diketahui dari sekantung biji kopi. Ketiganya mencerminkan kualitas biji kopi yang dipilih.
Pertama, kesegaran biji kopi. "Cari sesuatu (biji kopi) yang dipanggang setidaknya dalam sebulan, jika tidak dalam seminggu,” kata Costello. Butuh waktu 48-72 jam setelah penyanggraian untuk menghilankan kandungan gas pada biji kopi.
Konsumsi kopi terlalu dekat dengan tanggal penyangraiannya, maka Anda akan berakhir dengan ekstraksi yang tidak merata. Namun, menunggu lebih dari beberapa pekan juga tak tepat lantaran akan melewati kesegaran puncaknya.
Kemasan juga berkontribusi terhadap kesegaran. Seperti biji kopi yang dikemas Counter Culture, semuanya dibungkus dalam kantong biotre tanpa berpori dengan katup satu arah. Sehingga mencegah udara melewatinya, tetapi memungkinkan karbon dioksida untuk keluar selama pembersihan gas.
Kedua, ketahui sumbernya. Lihatlah keterangannya di kemasan biji kopi yang akan dibeli. "Sama seperti ketika Anda mencari sebotol anggur. Anda akan mencari catatan rasa, terutama jika Anda memiliki gagasan apakah Anda suka kopi buah atau kopi benar-benar cokelat, kopi manis atau sesuatu dengan sedikit lebih asam. Biasanya, catatan rasa adalah sesuatu yang dianalisis dan diuji oleh seorang ahli kopi dan memutuskan penjelasan paling tepat untuk dicantumkan di kantungnya," kata Costello.
Castello juga mengatakan, rasa setiap biji kopi khas sesuai wilayah asalnya. Seperti banyak penilaian penikmat kopi, bijo kopi Kenya cenderung gurih, kopi Kolombia cenddrung ada rasa cokelat, dan kopi Ethiopia cenderung rasa buah. Mencicipi kopi single origin adalah cara terbaik untuk memahami dan menghargai perbedaan pada setiap biji kopi.
Ketiga, pastikan biji kopi yang dibeli adalah hasil perdagangan yang adil. Costello mengatakan, keterangan proses pembelian biji kopi terkadang disebutkan pada kemasannya. Kerap dicantumkan bahwa biji dibeli langsung dari para petani dan mendukung proses pertanian kopi berkelanjutan. "Ada baiknya untuk tidak segera percaya," ucapnya.
Dia merekomendasikan untuk mengunjungi situs roaster dan mencari bukti bahwa perusahaan mendukung para produsennya. Yakni, untuk memastikan bahwa ada upaya yang dilakukan untuk membayar petani lebih banyak, sehingga dapat membantu meningkatkan praktik pertanian.