Senin 16 Dec 2019 01:31 WIB

Peduli Bumi Lewat Pakaian

Salah satu langkah untuk mengurangi pakaian terbuang adalah mendonasikan pakaian.

Rep: Yuni Arta Sinambela (cek n ricek)/ Red: Yuni Arta Sinambela (cek n ricek)
Foto: Yuni Arta Sinambela/Ceknricek.com
Foto: Yuni Arta Sinambela/Ceknricek.com

CEKNRICEK.COM -- Tanpa disadari, pakaian yang sudah tak disukai lalu dibuang, berujung menjadi limbah pakaian dan berkontribusi pada salah satu permasalahan sampah terbesar dunia. Selintas terlihat sepele, sebenarnya masalah lingkungan akibat menumpuknya limbah pakaian ternyata sangat besar.

Memahami persoalan yang terjadi, Electrolux sebagai produsen perlengkapan rumah tangga serta detergen Attack melanjutkan kolaborasi yang telah terjalin untuk terus mengedukasi dan mengajak masyarakat Indonesia, supaya terus peduli bumi. Caranya dengan memahami pola perawatan pakaian yang tepat sebagai langkah awal mengurangi limbah pakaian. 

Intan Anggita Pertiwie, Co-Founder Komunitas Setali, mengatakan salah satu langkah untuk mengurangi pakaian terbuang adalah dengan reduce. Misalnya dengan mendonasikan pakaian bekas.

Baca juga: Bersama Komunitas Lokal, Sekolah Relawan Sediakan Makanan Gratis di 30 Kota

Foto: Yuni Arta Sinambela/Ceknricek.com

"Bagaimana cara kita lebih peduli bumi melalui pakaian? Dengan merawat pakaian tersebut dengan cara yang tepat. Yayasan Setali berupaya untuk mengelola limbah fashion. Kita buka drop box atau untuk mendonasikannya bisa kasih ke kita dan kita akan kelola. Bisa juga melalui garage sale, kita jual dengan kondisi terawat," kata Intan dalam acara #PerfectDuoPeduli di Gandaria City, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. 

Menurut dia, dorongan bagi masyarakat agar lebih peduli akan perawatan pakaian mereka adalah sebuah langkah yang sangat diperlukan. Supaya, kesadaran yang awalnya kecil ini menjadi semakin besar di masyarakat. 

"Banyak sekali orang yang kurang peduli, tidak merawat pakaian dengan baik, sehingga berujung dibuang. Mereka tidak memahami bahwa baju bekas yang dibuang adalah salah satu limbah terbesar dunia," jelasnya. 

"Pakaian lama apabila dirawat dengan tepat, masih dapat tampil cantik, tampak baru dan wangi. Bila didonasikan pun masih dalam kondisi yang baik," sambung Intan. 

Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan berbagai solusi dalam merawat pakaian dan mengedukasi masyarakat untuk mendonasikan pakaian bekas layak pakai.

BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.

Editor: ThomasRizal

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ceknricek.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ceknricek.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement