Sebelum memulai beraktivitas, sarapan merupakan kegiatan pagi yang tidak boleh dilewatkan. Perut kosong akan membuat tubuh terasa lemas, dan berdampak pada menurunnya konsentrasi, bahkan bisa menyebabkan anemia. Memilih menu sarapan juga dianjurkan sesuai dengan porsinya, jangan berpikir asalkan kenyang saja.
Bila asupan karbohidrat terlalu banyak justru akan membuat Anda jadi mengantuk, ujung-ujungnya malah jadi malas, dan rasanya ingin kembali tidur. Berikut tujuh menu sarapan yang sebaiknya dihindari agar tak merasa lemas dan mengantuk sepanjang hari.
Sosis
Daging merah memang dikenal memiliki kandungan besi yang tinggi. Hanya saja, produk daging olahan seperti sosis atau daging patty telah dicampurkan dengan berbagai bahan yang membuatnya jadi berlemak.
Kandungan lemak ini akan sulit dicerna oleh tubuh, membuatnya bekerja lebih keras dan dapat menguras energi. Apalagi bila dikombinasikan bersama roti yang kaya akan protein, energi yang dibutuhkan untuk mencernanya pun semakin besar.
Roti bagel
Satu buah roti bagel ternyata memiliki kandungan karbohidrat yang setara dengan empat potong roti? Karbohidrat memang berperan sebagai sumber asupan energi, hanya saja roti bagel hanya mengandung 'karbohidrat kosong' yang minim akan serat dan protein.
Tanpa adanya serat dan protein, Anda akan cenderung lebih cepat lapar dan kehilangan energi karena tak ada yang memperlambat proses pencernaan karbohidrat dalam tubuh.
Yoghurt varian rasa
Baca Juga: 5 Penyebab Sering Mengantuk Padahal Sudah Cukup Tidur
Kombinasi yoghurt dan buah-buahan mungkin terlihat sebagai menu sarapan sehat dan penuh gizi. Tapi tahukah Anda, jenis yoghurt yang dikonsumsi bisa memberikan dampak yang berbeda. Lebih baik tetap memilih jenis greek yoghurt bercita rasa hambar atau plain.
Yoghurt dengan varian rasa, cenderung sudah dicampur bersama sirup jagung fruktosa dan kadar gula yang tinggi. Sehingga menciptakan lonjakan energi sesaat lalu menurunkan aktivitas sel orexin yang berpengaruh terhadap semangat dan kesadaran. Itulah sebabnya, Anda justru merasa lemas dan ngantuk walau hanya sarapan dengan yoghurt.
Pancake
Pancake salah satu menu sarapan yang populer, terutama di Amerika Serikat. Pancake justru bisa membuat Anda ingin kembali ke tempat tidur bila dikonsumsi terlalu banyak. Makanan bertekstur empuk ini sejatinya hanya mengandung karbohidrat saja, tanpa adanya serat maupun protein.
Karbohidrat akan diubah menjadi gula, yang menyebabkan tubuh jadi kelebihan gula. Hasilnya, tubuh Anda akan menjadi lemas dan mengantuk.
Bila ingin menyajikan pancake untuk sarapan, sebaiknya pilih produk pancake yang punya kadar protein dan gula seimbang. Selain itu, usahakan untuk tidak menambahkan terlalu banyak topping manis saat menyantap pancake.
Muffin
Muffin biasanya dipilih karena Anda tidak mempunyai waktu untuk menyiapkan sarapan. Meski telah ditambahkan beberapa topping yang terlihat sehat seperti kismis atau blueberry, muffin tetap saja mengandung 40 gram gula.
Kadar gula yang tinggi ini bisa menyebabkan sugar crash, lonjakan energi sesaat, lalu memberikan efek lemas pada tubuh setelahnya. Selain itu, pastry satu ini juga dapat menguras energi, membuat tubuh tak bersemangat dan jadi kurang produktif.
Sereal
Sereal mungkin menjadi salah satu menu sarapan paling populer karena praktis. Tapi nyatanya makanan ini dapat menguras energi tubuh Anda. Produk-produk sereal yang dijual di pasaran mengandung sirup jagung fruktosa tinggi, gula, dan karbohidrat tinggi.
Daripada Anda membeli sereal olahan, lebih baik buat sendiri menu sereal yang terdiri dari campuran oatmeal, cincangan kacang, serta beberapa sendok kayu manis. Mau mencoba?
Smoothies buah
Smoothies adalah salah satu menu sarapan yang dipilih banyak orang karena dapat menutrisi tubuh. Mencampur berbagai macam buah menjadi sajian smoothies justru akan menciptakan sebuah minuman yang tinggi gula.
Buah memang kaya akan serat, rendah kalori, dan sumber vitamin serta nutrisi yang baik, tapi perlu diketahui, buah juga mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Sebaiknya, kombinasikan buah-buahan dengan beberapa sumber nutrisi lain seperti protein, lemak sehat, dan sayuran untuk menyeimbangkan kadar gulanya yang sangat tinggi.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Farid R Iskandar