Jumat 13 Dec 2019 19:06 WIB

Racikan Alami Atasi Bau Mulut

Bau mulut bisa membuat seseorang tidak percaya diri.

Rep: Santi Sopia/ Red: Nora Azizah
Bau mulut bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, terlebih jika sering berinteraksi dengan banyak orang (Ilustrasi)
Foto: flickr
Bau mulut bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, terlebih jika sering berinteraksi dengan banyak orang (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bau mulut bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, terlebih jika sering berinteraksi dengan banyak orang. Bau mulut menjadikan tidak percaya diri.

Ketika bicara tentang bau mulut, biasanya alasan utamanya adalah kesehatan mulut yang buruk. Makanan yang dimakan, gaya hidup tidak sehat dan lainnya.

Baca Juga

Untuk mengatasinya, sering kali orang memilih berbagai cara, termasuk memakai obat. Akan tetapi sebenarnya ramuan alami untuk masalah ini bisa diracik sendiri di rumah, seperti silansir PinkVilla, Jumat (13/12). Obat alami bisa membantu mendapatkan napas segar secara instan.

Mengonsumsi biji fennel bisa membantu menyegarkan napas Cara mengonsumsinya bosa dengan dikunyah. Lebih baik mengonsumsinya setelah makan, terutama jika Anda mengkonsumsi kari dan banyak bawang.

 

Air membantu melembabkan kelenjar liur sehingga dapat membantu  menghilangkan bau mulut. Minum segelas air setelah bangun saat perut kosong untuk menyegarkan napas pagi Anda.

Ini adalah hal penting lain yang tidak boleh  dilewatkan bahkan sehari pun. Membersihkab lidah membantu menyingkirkan bakteri, jamur, dan sel-sel mati dari lidah yang berkontribusi pada bau napas.

 

Cengkeh dikenal karena sifat antiseptiknya, sehingga membantu melawan bakteri yang menyebabkan bau mulut. Kandungan pada kulit jeruk dapat melawan bau mulut dan membantu merangsang kelenjar air liur. Untuk menghilangkan bau mulut, kupas kulit jeruk dan kunyahlah selama beberapa waktu.

Jika Anda memiliki bau mulut maka makan mint segar, daun kemangi atau peterseli juga dapat membantu menetralkan aroma. Kiat dan trik ini disarankan berdasarkan penelitian dan aksesibilitas yang mudah. Namun, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau melakukan tes tempel sebelum menggunakannya untuk menghindari reaksi alergi.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement