REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hidup dengan diabetes bukanlah akhir dari segalanya. Penyandang diabetes tetap dapat menjalani hidup yang baik dan berkualitas dengan cara mengelola penyakitnya.
Dalam pengelolaan diabetes, ada empat pilar yang menjadi kunci dan berperan besar. Salah satu di antaranya adalah edukasi yang baik. Edukasi yang baik akan membantu penyandang diabetes lebih memahami kondisinya dan tahu apa yang baik dan kurang baik untuk dilakukan demi menjaga kesehatannya.
Pilar kedua dalam pengelolaan diabetes adalah menjaga pola makan. Penggunaan obat atau insulin tanpa ditunjang pola makan yang baik akan menjadi hal yang percuma dalam hal pengelolaan diabetes. Karena itu, penyandang diabetes tak boleh mengabaikan aspek ini.
Terkait pengaturan pola makan, penyandang diabetes perlu memperhatikan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh. Beberapa hal penting yang diperlukan dalam pengaturan pola makan adalah pemenuhan nutrisi dengan kalori yang terukur.
Pilar ketiga dalam pengelolaan diabetes adalah aktivitas fisik. Penyandang diabetes disarankan untuk melakukan aktivitas fisik secara rutin. Anjuran aktivitas fisik adalah 30 menit per hari. Pengaturan pola makan dan aktivitas fisik juga akan membantu penyandang diabetes untuk mengontrol berat badan yang sehat.
"Modifikasi gaya hidup akan membantu kinerja obat yang dikonsumsi sehingga lebih maksimal untuk mengelola kadar gula darah," ujar spesialis gizi klinik dari RSCM, MRCCC dan Jakarta Heart Center, Fiastuti Witjaksono, dalam siaran pers yang diterima Republika.
Pilar keempat dalam pengelolaan diabetes adalah kepatuhan terhadap pengobatan. Penyandang diabetes diharapkan dapat menggunakan obat atau insulin sesuai dengan anjuran dokter dengan kepatuhan yang baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
