REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor ikonik Hollywood asal Australia, Chris Hemsworth, mungkin memiliki banyak otot pada lengan dan perutnya. Pemeran tokoh Thor pada film-film Marvel itu memang dituntut memiliki bentuk tubuh yang ideal dan kuat, seperti perannya sebagai pahlawan super.
Namun, ternyata di balik ototnya yang besar, Chris tak suka berolahraga lari atau olahraga kardio. Dilansir di laman Men’s Health, Selasa (10/12), aktor berusia 36 tahun itu lebih memilih untuk memiliki pola hidup yang lebih baik dengan mengandalkan efek domino pada energi dan antusiasmenya pada semua yang dia lakukan sepanjang hari.
"Saya bekerja dalam elemen kardio ke dalam latihan beban saya. Saya akan bekerja pada banyak sprint di sepeda atau treadmill dan mendapatkannya. Itu, menurut saya, memberi peningkatan detak jantung dan kapasitas pembakaran lemak yang lebih konsisten,” kata Chris.
Sebuah studi yang disponsori oleh American Council on Exercise, menemukan bahwa latihan intensitas tinggi (HIIT), bagi kebanyakan orang, dapat membantu mendapatkan manfaat program pelatihan resistensi dalam berbagai cara.
Studi ini mengilustrasikan, pada protokol pengangkatan enam pekan, para peserta yang terdaftar mengalami peningkatan pada satu repetisi dan lima repetisi. Ini jika dibandingkan dengan kelompok lain yang berolahraga dengan intensitas yang lebih moderat.
Akan tetapi, ada satu mesin yang diterima oleh Chris untuk dipakai sebagai olahraga kardio. Mesin itu adalah Assault Bike. "Saya suka motor penyerangnya. Benda-benda itu menakjubkan. Terutama pada pengaturan waktu, saya menemukan hal hebat dan saya lebih suka itu untuk menggantikan berlari," jelas Chris.