REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Aktor Indonesia Oka Antara mendapat predikat sebagai pemeran utama pria terbaik di ajang Asian Academy Creative Awards (AACA) 2019. Malam penganugerahan telah berlangsung di Victoria Theatre, Singapura, akhir pekan lalu.
Oka mendapat penghargaan berkat perannya sebagai detektif dengan kemampuan ingatan fotografis dalam 'Brata'. Serial orisinal itu merupakan produksi layanan video on demand HOOQ bersama layanan aplikasi VoD MAXstream dari Telkomsel.
"Penghargaan ini sangat berarti untuk saya, dan saya sangat bersyukur telah mendapatkan apresiasi para juri yang berasal dari berbagai daerah di Asia, mengingat kompetisinya sangat ketat," ujar Oka Antara lewat pernyataan resminya.
Serial thriller kriminal 'Brata' menjuarai kategori lain di lingkup regional Indonesia. 'Brata' dinobatkan sebagai program orisinal terbaik oleh streamer/OTT, sutradara terbaik, tata suara terbaik, sinematografi terbaik, penyunting terbaik, dan lagu tema terbaik.
Penghargaan yang diterima oleh Oka diserahkan oleh Nadine Lustre. Aktris tersebut diganjar predikat sebagai pemeran utama wanita terbaik berkat membintangi 'Ulan', film orisinal pertama Filipina yang diproduksi HOOQ.
HOOQ mendapatkan total 24 nominasi pada AACA 2019, berlipat ganda dari tahun sebelumnya. Selain Oka dan Nadine, penghargaan lain termasuk aktor utama terbaik untuk Carlo Aquino di film 'Ulan' dan tata suara terbaik untuk tayangan sama.
Pencapaian tersebut membuat HOOQ semakin bersemangat membuat tayangan orisinal di Asia. Lewat keterangan resminya, HOOQ menyatakan hendak terus melanjutkan misi membawa konten lokal yang relevan dan mendukung visi pelaku industri hiburan lokal Asia.
Pengguna HOOQ dari berbagai negara di Asia telah menikmati beragam konten lokal HOOQ Original. Pada 2020, HOOQ menyiapkan musim kedua serial 'Brata', musim kedua dan ketiga 'Cek Toko Sebelah', juga 'IMHO', dan serial 'Yowis Ben'.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
