REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menginap di rumah kerabat atau sahabat dekat berbeda dengan menyewa penginapan atau tidur di hotel. Ada sejumlah etiket yang perlu diperhatikan, seperti diulas oleh laman Apartment Therapy, Selasa (10/12) berikut.
Perhatikan kebiasaan tuan rumah
Hal paling mendasar adalah memperhatikan kebiasaan tuan rumah dan mengikutinya. Jika tuan rumah melepas sepatu saat masuk rumah dan menyimpannya di teras, maka lakukan hal yang sama. Begitu juga kebiasaan kecil lain yang perlu dicermati.
Jaga barang pribadi
Ada tuan rumah yang memberikan kamar khusus untuk tamu, sementara sebagian lain berbagi kamar dengan tamu. Seperti apapun kondisinya, jaga barang pribadi agar tidak berceceran dan berantakan selama menginap sehingga tuan rumah tetap nyaman.
Perkara tempat tidur
Tamu bisa saja membereskan sendiri tempat tidurnya, tapi ada pula tuan rumah yang mengganti seprai dan selimut sesuai jadwal mereka di rumah. Kunci untuk perkara ini adalah komunikasi untuk menyampaikan apa yang dibutuhkan kedua belah pihak.
Kebersihan kamar mandi
Pastikan kamar mandi bersih seperti semula setelah menggunakannya. Perhatikan hal kecil seperti rambut rontok yang tersisa, juga kondisi kloset dan wastafel. Peralatan mandi pribadi yang dibawa sendiri sebaiknya dikemas kembali dengan rapi.
Tawarkan bantuan berbenah
Jangan menganggap rumah yang Anda tumpangi seperti hotel. Ada baiknya Anda menawarkan bantuan kecil, seperti membereskan meja, mencuci piring, atau membantu tuan rumah menyapu lantai. Namun, jangan memaksakan jika tuan rumah menolaknya secara halus.
Jangan tinggalkan sampah
Sekecil apapun sampah Anda, bersihkan dan buanglah ke tempat yang benar. Entah itu sekadar kemasan keripik atau sampah pribadi di kamar mandi, jangan meninggalkannya bergeletakan di rumah tempat Anda menumpang menginap.
Komunikasikan rencana
Lazimnya, seseorang menumpang menginap karena sedang bepergian, baik untuk liburan maupun pekerjaan. Sangat penting mengomunikasikan rencana kepada tuan rumah, seperti berangkat dan kembali pada pukul berapa atau akan pergi ke mana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
