Senin 09 Dec 2019 19:50 WIB

Daniel Radcliffe Iba dengan Nasib Meghan Markle, Apa Sebab?

Daniel Radcliffe merasa iba dengan nasib Meghan Markle terkait sorotan media.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Terkenal sejak umur 12 tahun, Daniel Radcliffe masih merasa sorotan media yang dialaminya tak ada apa-apanya dibandingkan dengan yang tertuju ke Meghan Markle.
Foto: EPA
Terkenal sejak umur 12 tahun, Daniel Radcliffe masih merasa sorotan media yang dialaminya tak ada apa-apanya dibandingkan dengan yang tertuju ke Meghan Markle.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Aktor Daniel Radcliffe mengaku iba dengan Meghan Markle yang menjadi istri dari Pangeran Harry. Ia merasa sorotan media terhadap perempuan asal Amerika Serikat (AS) itu sangatlah mengerikan.

Dalam sebuah wawancara dengan People Now pada akhir pekan lalu, Radcliffe mengatakan bahwa ia telah mendengar sedikit-sedikit mengenai perlakuan media Inggris terhadap Markle. Ia pun menilai kisah cinta antara Markle dan Harry sangatlah manis karena mampu menghadapi cobaan tersebut.

Baca Juga

“Saya hanya bisa membayangkan. Itulah sebabnya saya selalu menganggap hubungan keduanya sangat manis karena saya merasa pasti Markle sangat mencintai Harry dengan bersedia terlibat dalam kehidupan seperti itu,” ujar mantan pemeran Harry Potter tersebut, dilansir Fox News, Senin (9/12).

photo
Meghan Markle

Radcliffe kemudian mengungkapkan pengalamannya dengan media massa saat pertama kali terkenal karena membintangi Harry Potter di usia 12 tahun. Saat itu, sorotan media terhadapnya begitu besar. Namun, ia mengakui bahwa itu tak ada apa-apanya jika dibandingkan kejadian yang dialami oleh Pangeran Harry serta kakak laki-lakinya, Pangeran William, sebagai anggota keluarga Kerajaaan Inggris.

“Mereka (Harry dan William) telah mengalami itu sejak lahir dan saya tak bisa membayangkan seperti apa kehidupan itu. Jadi, sementara saya tidak berada di situasi itu, saya memiliki rasa hormat dan empati yang besar pada keluarga kerajaan,” jelas aktor berusia 30 tahun asal Inggris ini.

Sebelumnya, Markle mengungkapkan apa yang dirasakannya terkait sorotan media dalam film dokumenter ITV berjudul Harry & Meghan: An African Journey. Perempuan berusia 38 ini mengaku bahwa tidak pernah berpikir bahwa segala sesuatu akan berjalan mudah saat ia memutuskan untuk menjadi istri seorang pangeran dan menjadi bagian dari keluarga Kerajaan Inggris.

“Saya tidak pernah berpikir bahwa ini akan mudah, tetapi saya pikir itu akan adil,” ujar Markle yang berbicara mengenai sorotan yang didapatkannya setelah menjadi seorang Duchess of Sussex.

Saat seorang jurnalis Inggris bertanya bagaimana Markle mengatasi kurangnya privasi, serta rumor kejam yang beredar, ia mengatakan bahwa hanya melakukan sebagaimana mestinya. Perempuan kelahiran 4 Agustus 1981 itu mengakui sangat sulit untuk membayangkan dan memahaminya, meski sudah mengetahuinya.

“Saya sudah berbicara jauh-jauh hari bahwa tidak cukup hanya untuk bertahan. Ini bukanlah titik kehidupan dan Anda harus merasa bahagia. Saya benar-benar berusaha untuk mengadopsi kepekaan Inggris atas kehidupan yang kaku, tapi ternyata tidak bisa demikian,” jelas Markle.

Markle mengaku bahwa mungkin menjadi sangat naif, terlebih adanya kenyataan bahwa ia berasal dari Amerika. Ia merasa begitu frustasi melihat namanya, serta keluarganya sering muncul menjadi tajuk utama berita, yang berisikan kisah-kisah, serta cerita yang tidak benar.

“Jika itu adil, maka tentu ini akan berjalan adil. Jika saya melakukan kesalahan, tentu saya akan menjadi orang pertama yang minta maaf, namun saya tidak melakukannya,” kata Markle.

Ia mengatakan bahwa merasa sangat bingung saat orang-orang mengatakan sesuatu yang tidak benar, namun tetap diperbolehkan untuk membicarakannya. Markle menilai bahwa ini sepenuhnya berbeda, dibandingkan hanya sekadar diawasi atau disoroti.

Markle juga bercerita mengenai sorotan negatif yang diterimanya selama hamil dan bulan-bulan pertama pasca melahirkan Archie pada Mei lalu. Ia mengatakan semua wanita akan menjadi sangat rentan saat hamil, demikian setelah melahirkan, di mana menjadi seorang ibu baru bukanlah hal mudah.

“Saat hamil, semua perempuan akan menjadi sangat rentan, itulah yang membuat fase ini menjadi sangat menantang. Demikian setelah melahirkan, memiliki bayi, yang memiliki lebih banyak tantangan dan mereka menambah tantangan itu,” kata Markle.

Sementara itu, Pangeran Harry yang telah mengumumkan pada Oktober lalu bahwa ia mengambil tindakan hukum terhadap tabloid Inggris dengan tekad untuk melindungi istrinya dari sorotan negatif pers. Menurut seorang sumber, ia menyaksikan betapa sakit istrinya akan pemberitaan semacam itu. Dia menjadi sangat ingin untuk mengatasi masalah tersebut hingga tuntas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement