Milenial, Simak Nasihat Para CEO Ini dalam Mengatur Uang

Bagi kamu kaum milenial, tentu kamu punya idola atau role model yang kamu jadikan panutan. Pengalaman atau lika-liku perjalanan yang idolamu lakukan pastinya sangat menginspirasi. Dengan begitu, kamu akan menciptakan visi dan cita-cita untuk meraih keberhasilan.

Tidak terbatas pada pendidikan atau dunia hiburan, ada juga idola dalam dunia bisnis yang bisa membantu kamu mengatur keuangan. Para CEO perusahaan tidak selalu identik dengan kehidupan serba mewah, ada juga yang melakukan hal-hal kecil dalam mengatur keuangannya.

1. Bayar Dirimu Dulu

CEO platform produktivitas Evernote, Chriss O’Neill mengajarkan untuk menyisihkan 10-15 persen dari penghasilan untuk investasi portofoliomu. Kamu adalah prioritas utama sebelum membelanjakan uang untuk apapun.

Investasi untuk portofolio bisa diartikan dengan meningkatkan kualitas dan nilai jual diri kamu. Kamu bisa menyisihkan sebagian penghasilan untuk mengikuti seminar, pelatihan atau membeli buku untuk selalu memperkaya pengalaman diri kamu.

Walaupun hal ini merupakan investasi pasif, bukan berarti kamu tidak memperoleh keuntungan. Dengan berinvestasi untuk pengembangan diri, soft skill kamu menjadi lebih terasah sehingga kamu memiliki penawaran yang lebih tinggi dalam karirmu.

2. Investasi Apa yang Kamu Yakini

Zachariah Reitano, Co- Founder dan CEO perusahaan kesehatan pria menyatakan Netflix dan Amazon mendorongnya lulus kuliah, sehingga dengan berani dirinya menginvestasikan semua uang pada hal yang membuatnya nyaman.

Investasi tidak terbatas pada perusahaan dengan track record mumpuni dan besarnya pemasukan yang menjanjikan. Kamu juga bisa berinvestasi pada hal yang kamu suka. Jika kamu tidak mencintai apa yang kamu tanam, tentu kamu tidak bisa menikmati indahnya menuai keberhasilan.

3. Prioritaskan untuk Membayar Utang

Katelyn Gleason menyatakan, “ Saya menyadari bahwa sampai saya melunasi utang saya, kebutuhan akan terus membatasi pilihan karir saya saat ini dan masa depan”.

Pendiri dan CEO plaform pembayaran healthcare Eligible, ini mengaku bahwa fokusnya adalah untuk menabung dan membayar utang.

Belajar dari apa yang dikatakan Katelyn, kamu bisa meraih karirmu dengan bebas dan tidak ada batasan jika kamu tidak berurusan lagi dengan utang.

CEO High Tower, Elliot Weissbluth juga menyarankan untuk tidak berhutang kecuali untuk investasi jangka panjang yang mampu kamu lunasi. Misalnya, biaya pendidikan yang bisa dijadikan investasi pengembangan diri.

4. Kurangi Hal-Hal Kecil

Rahul Ghandi, Co-Founder dan CEO perusahaan penyimpanan MakeSpace manyatakan bahwa hal-hal kecil yang tidak diawasi tanpa disadari bisa menghabiskan biaya yang lebih besar.

Kamu bisa mulai dari hal kecil seperti mengurangi frekuensi penggunaan taksi online. Sebaliknya kamu bisa beralih berjalan kaki atau bersepeda jika bepergian dalam jarak yang dekat.

Atau kamu bisa menikmati kopi di rumah atau di tempat kerja dibandingkan menghabiskan secangkir kopi dari kedai kopi berbintang dengan harga yang fantastis.

5. Kurangi Uang Kartu Kredit

Joel Wallenstorm, CEO perusahaan perangkat lunak Wickr menyatakan bahwa dirinya menggunakan uang kartu kredit untuk keadaan darurat. Sebaliknya, menurut Joel liburan bukanlah keadaan darurat.

Jika diperhatikan, fungsi dari kartu kredit adalah untuk memudahkan transaksi. Walaupun memudahkan, tetap ada biaya yang harus kamu bayarkan setelah menggunakan kartu kredit. Sebaiknya, gunakan kartu kredit dengan bijak. Jika kamu merencanakan untuk berlibur, sebaiknya menabung dari sekarang.

6. Beli Barang Berkualitas

Kate White, Editor in Chief Cosmopolitan mempunyai satu prinsip yaitu membeli barang yang berkualitas. Menurutnya, sedikit barang yang berkualitas lebih baik dari pada membeli banyak barang dengan kualitas rendah.

Misalnya, ketika kamu membeli tas dengan kualitas yang rendah maka tas tersebut hanya bertahan sebentar. Setelah itu, kamu perlu mengeluarkan uang lagi untuk berbelanja tas yang baru.

7. Kendalikan Pengeluaran

Sophia Amoruso, Founder Nasty Gal mengaku lingkungan, teman atau siapapun bukanlah pengaruh ketika hendak membeli barang. Kendalikan pengeluaran sesuai dengan kemampuan.

Menurutnya, memiliki uang bisa memberimu kebebasan. Walaupun kamu berada di lingkungan dengan teman yang kemampuan finansialnya lebih baik darimu, jangan mudah terpengaruh atau kamu akan menyesal kemudian.

Kamu harus tahu tujuan sebelum membeli suatu barang. Dan, pastikan kamu membelinya sesuai dengan kemampuan dompet kamu. Hanya kamu yang bisa mengendalikan keinginan diri sendiri.

Siapa Idola Favoritmu dalam Mengatur Keuangan?

Nah, itu tadi tujuh tips dari para CEO dunia yang bisa kamu jadikan inspirasi dalam mengatur keuangan. Walau demikian, kamu pasti punya rencana sendiri dalam mengatur keuangan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu. Lakukan hal kecil dari sekarang, mungkin kamu bisa menjadi next idol dalam mengatur keuangan dan memberikan inspirasi bagi banyak orang!

Ikuti Whatsapp Channel Republika

Lihat Artikel Asli

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.