REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Maskapai penerbangan New Zealand Air memberikan solusi menyenangkan untuk mengganti penggunaan cangkir sekali pakai di pesawat. Saat ini, minuman bagi para penumpang akan disajikan di sebuah gelas yang bisa dimakan.
Bekerjasama dengan Twiice, perusahaan yang berbasis di Selandia Baru, Air New Zealand kini menyajikan cangkir kopi biscotti yang dapat dimakan. Ini menjadi upaya mengurangi limbah dalam penerbangan dan tujuan utamanya adalah menghapus penggunaan produk sekali pakai yang berakhir di tempat sampah dan dapat mencemari lingkungan dalam jangka panjang.
Dilansir melalui fastcompany, Ahad (8/12), dalam sebuah ulasan, tidak hanya dapat dimakan, cangkir biscotti ini memiliki rasa yang sangat enak. Cangkir ini terbuat dari tepung gandum, gula, telur, dan vanila yang pada dasarnya adalah kue berbentuk gelas, sehingga sangat sempurna disajika bersama kopi.
Meski sebenarnya adalah kue, tetapi Anda tidak perlu khawatir cangkir ini akan mudah hancur, membuat kopi yang panas tersiram atau tumpah. Cangkir ini akan bertahan hingga kopi habis, seperti layaknya memakan es krim dari cone .
Cangkir kopi yang dapat dimakan menjadi bagian dari langkah yang lebih besar Air New Zealand untuk mengadopsi bisnis ramah lingkungan. Sebelumnya, maskapai ini mengganti saus plastik dengan saus yang tersedia di piring sehingga dapat digunakan kembali.
Sebelum uji coba cangkir yang dapat dimakan, Air new Zealand juga beberapa waktu lalu beralih ke cangkir nabati kompos di seluruh pesawat. Ini membuat para penumpang membawa cangkir sendiri yang dapat digunakan kembali dan tentunya mengurangi ketergantungan maskapai pada infrastruktur limbang di Selandia Baru yang terbatas.
Kebijakan yang ramah lingkungan juga telah diterapkan oleh tiga maskapai teratas di Amerika Serikat (AS), yaitu Delta Airlines, American Airlines, dan United Airlines. Di dalam penerbangan pesawat-pesawat maskapai tersebut, pengurangan cangkir sekali pakai diterapkan dan upaya daur ulang dilakukan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
