REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Flek hitam pada wajah bukan sesuatu yang berbahaya atau mengancam nyawa. Akan tetapi, kemunculan bercak-bercak gelap di kulit kerap membuat kaum hawa maupun para pria merasa kurang percaya diri dengan penampilan.
Pada bincang santai "How to Get A Healthy Skin" pada peluncuran jenama kosmetik Eryzhu di The Margo Hotel, Kota Depok, pakar kecantikan Fitria A menjelaskan alasan kemunculan kondisi tersebut. Dia mengaitkannya dengan faktor penambahan usia.
"Semakin bertambah usia seseorang, melanosit atau sel penghasil melanin menjadi kurang 'pintar'. Melanosit menghasilkan pigmen yang sebagian dilepaskan ke lapisan dermis dan terjebak di sana. Itu yang menyebabkan flek," kata dia.
Cara pencegahan yang paling baik adalah merawat wajah secara rutin. Membersihkan wajah dua sampai tiga kali sehari, memakai krim pelembap di siang dan malam hari, serum, dan tabir surya merupakan hal umum yang sebaiknya dibiasakan.
Dia mengatakan, tabir surya bukan hanya penting saat beraktivitas di luar ruangan. Mereka yang sehari-hari ada di dalam ruangan pun perlu mengaplikasikan tabir surya, begitu juga ibu-ibu yang memasak atau sering beraktivitas dekat cahaya lampu.
Flek hitam pun disebutnya sebagai salah satu tanda penuaan dini. Fitria mengatakan, penuaan pasti terjadi, sehingga yang bisa dilakukan adalah memperlambatnya dengan merawat wajah menggunakan kosmetik yang aman dan sesuai kebutuhan kulit.
Menurut Fitria, tidak ada kata terlambat untuk mulai merawat wajah. Meski begitu, ada baiknya jika kebiasaan membersihkan wajah dan kebersihan diri secara umum dilakukan sejak remaja, bahkan sejak dini.
"Perhatikan nutrisi makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Melakukan olahraga teratur, istirahat cukup, manajemen stres, dan merasa bahagia. Itu semua berpengaruh pada kualitas kesehatan kulit," ungkap Fitria.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
