Jumat 06 Dec 2019 01:00 WIB

Drama Keluarga Berbalut Adegan Laga di Film Darah Daging

Sinema drama-laga Darah Daging diputar di bioskop mulai 5 Desember.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Salah satu adegan sinema drama-laga, Darah Daging.
Foto: Tangkapan layar
Salah satu adegan sinema drama-laga, Darah Daging.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pria duduk dengan tangan terborgol di sebuah ruangan. Kepalanya tertunduk. Sesosok perempuan mengajukan pertanyaan di hadapannya. Dengan seksama, perempuan itu mendengarkan jawaban dan kisah sang pria.

Cuplikan tersebut hadir di dua trailer film Darah Daging besutan rumah produksi Skylar Pictures. Dua tayangan yang sudah bisa disimak di kanal Youtube memberikan petunjuk kepada penikmat film mengenai konflik yang ada.

Baca Juga

Produser film, Aswin MC Siregar, menyatakan bahwa Darah Daging adalah drama keluarga sekaligus sinema laga. Komposisi kedua genre menjadi nyawa yang tidak terpisahkan bagi film penuh aksi menegangkan sekaligus adegan menyentuh.

Darah Daging menceritakan tiga kakak beradik yang merampok bank demi menyelamatkan nyawa ibu mereka. Siapa sosok pria dan perempuan pada cuplikan film, bakal terjawab pada film yang tayang di bioskop mulai 5 Desember 2019.

"Trailer kedua lebih menampilkan apa yang sebenarnya menjadi ruh dari film ini, melengkapi trailer pertama yang full action. Alasan kenapa mereka merampok bank akan ada di filmnya nanti," kata Aswin.

Film arahan sutradara Stro alias Sarjono Sutrisno itu sudah merampungkan syuting setahun silam. Setelah pengambilan gambar yang berlangsung selama 50 hari, tahap pascaproduksi pun rampung menyajikan sinema berdurasi 90 menit.

Sinema dibintangi Donny Alamsyah, Ario Bayu, Arnold Leonard, Estelle Linden, Rangga Nattra, Diandra Sabrina, Tanta Ginting, Ray Sahetapy, dan Karina Suwandi. Hebatnya, aktor yang melakukan adegan laga tidak menggunakan stuntman.

"Semua melakukan adegan laga sendiri, tembak-tembakan sampai tabrakan mobil. Ada dua kamera yang kami pakai. Beberapa scene pakai CGI, tapi tidak heavy," tutur Aswin mengenai proses produksi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement