Kamis 05 Dec 2019 11:03 WIB

Tebus Jejak Karbon, Bella Hadid Sumbangkan 600 Pohon

Berkaca dari banyaknya jejak karbon yang ditinggalkannya, Bella Hadid sumbang pohon.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Reiny Dwinanda
Supermodel Bella Hadid. Mengakui jejak karbonnya banyak, Bella Hadid menebus rasa bersalahnya dengan menyumbangkan pohon untuk ditanam.
Foto: EPA
Supermodel Bella Hadid. Mengakui jejak karbonnya banyak, Bella Hadid menebus rasa bersalahnya dengan menyumbangkan pohon untuk ditanam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Model kenamaan Amerika Serikat (AS) Bella Hadid menyatakan komitmennya untuk menyumbangkan 600 pohon guna menebus rasa bersalahnya terkait jejak karbon dari pesawat komersial dan pesawat pribadi yang selama ini digunakannya untuk bepergian. Dalam unggahannya di Instagram, ia mengatakan, sebanyak 600 pohon itu didedikasikan untuk penerbangannya selama tiga bulan terakhir.

Dengan begitu, menurut Hadid, ia menyumbang 20 pohon untuk setiap penerbangannya. Jumlah pohon yang didonasikan kemungkinan masih bertambah di sisa tahun ini.

Baca Juga

“Itu membuat saya sedih, betapa pekerjaan saya memengaruhi jejak karbon saya, dan tentang bagaimana perubahan iklim yang brutal jelas mempengaruhi dunia. Alam butuh cinta," ujar Hadid di Instagram-nya seperti dilansir Fox News, pekan lalu.

Menurut Hadid, sebagian besar pohon itu akan ditanam di negara bagian tempatnya tinggal, yakni Kalifornia, AS. Apalagi, wilayah itu belum lama ini dilanda kebakaran hebat yang merusak hutan. Ia juga tak menutup kemungkinan untuk menanam pohon di berbagai tempat di seluruh dunia.

"Saya akan mulai dekat rumah saya di Kalifornia (129 juta pohon harus dipulihkan kembali: kebakaran hutan, 1,3 juta hektare terbakar) dan tentu saja Amazon, terkait kebakaran hutan paling baru, tapi tolong beri tahu saya lokasi mana yang perlu untuk diberikan cinta juga, semua wilayah akan disambut - Afrika, Asia, Amerika Utara, dan Amerika Latin,” jelasnya.

Hadid menuturkan, hal yang dilakukannya itu dinilai sangat menarik baginya. Sebab, meski secara fisik ia tidak berada di berbagai tempat, namun, pohon-pohon itu menghidupi berbagai tempat.

“Itu adalah udara yang kita hirup, air yang kita minum, keanekaragaman hayati dan kehidupan hewan yang kita butuhkan," paparnya.

Hadid menyebut bahwa pengetahuannya tidak banyak. Akan tetapi, ketika terbang dan melihat hamparan hutan dan alam luas di luar jendela, ia sadar bahwa banyak yang harus dibantu. Dalam konteks tersebut, menurutnya, bukan hanya pepohonan, lebih jauh juga yang dipengaruhinya, seperti binatang.

"Begitu saya pulang, saya pasti menanam pohon saya sendiri di luar. Jadi terinspirasi oleh teman-teman saya. Saya melakukan riset di onetreeplanted.org, mungkin situs web termudah yang saya temukan untuk disumbang ke berbagai daerah di pada saat yang sama," ungkap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement