REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pete Davidson mengambil tindakan pencegahan ekstra untuk melindungi pertunjukan komedinya. Bintang "Saturday Night Live" berusia 26 itu dilaporkan telah membuat perjanjian rahasia dengan hadirin yang datang ke pertunjukkannya.
Penonton acara komedinya diminta menandatangani perjanjian rahasia atau non disclosure agreement (NDA) sebesar 1 juta dolar sebelum masuk ke pertunjukan.
Seorang penggemar, yang menghadiri pertunjukan di Sydney Goldstein Theatre di San Fransico, mengunggah tangkapan layar kontrak dan merinci tuntutannya di Facebook, menurut Consequence of Sound.
"Saya mendapat email hari ini yang memberitahu saya bahwa untuk melihat pertunjukan ini saya harus menandatangani perjanjian kerahasiaan," kata unggahan tersebut. "Dalam perjanjian rahasia itu, penandatangan TIDAK DAPAT MEMBERIKAN WAWANCARA, PENDAPAT ATAU KRITIK tentangnya dalam bentuk APA PUN termasuk blog, Twitter, Facebook, Instagram atau jejaring sosial lainnya," lanjutnya.
Kontrak menyebut pula tim Davidson berhak untuk menyita dan menghancurkan ponsel atau kamera yang melanggar perjanjian. Selain itu, setiap penandatangan yang melanggar akan dikenakan 1 juta dolar dalam bentuk kerusakan dan biaya hukum.
"Saya mengerti dan bersedia menyetujui permintaan awal untuk mengunci ponsel atau kamera yang dibawa ke acara itu. Tapi saya pikir ini agak konyol dan berlebihan," katanya.
Tangkapan layar yang beredar juga mengatakan, penggemar yang tidak menandatangani NDA tidak akan diberikan izin masuk. Uang tiket menonton namun akan dikembalikan secara penuh. Pete Davidson atau Sydney Goldstein Theatre tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Fox News.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
