Aura Kasih dikenal sebagai salah satu aktris dan penyanyi kawakan Tanah Air. Wajah cantiknya yang ayu dengan postur yang tinggi semampai hingga 171 cm ini membuat dirinya tampak lebih anggun. Perawakan mojang berdarah Sunda yang sintal nan indah ini juga kerap menarik perhatian mata para pemirsa Indonesia.
Banyak yang tak tahu bahwa wanita kelahiran 26 Februari 1987 ini mempunyai nama lahir Shahiyani Febri Wiraatmadja, alias Sanny Aura Syahrani. Ia memilih nama panggung Aura Kasih setelah secara profesional terjun ke industri hiburan.
Sama seperti orang sukses pada umumnya, sebelum aktif di dunia hiburan dan kini sukses membangun kerajaan bisnisnya, Aura Kasih pun pernah berada di posisi paling bawah. Berikut kisah sukses perjalanan karirnya yang bisa dijadikan inspirasi dalam meniti karir yang telah Cermati.com rangkum dari berbagai sumber.
Bekerja Sebagai ‘Sales Promotion Girl’ (SPG) hingga Jadi Model Hijab
View this post on Instagram
Saat masih duduk di bangku SMA, Aura Kasih sudah memutuskan untuk hidup mandiri alias tidak tinggal bersama orang tuanya lagi. Untuk memenuhi kebutuhannya, Aura Kasih pernah menjadi Sales Promotion Girl (SPG) di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Setelah kerja sebagai SPG di kantor, Aura sengaja bertemu dengan pihak agensi model yang membuka peluang baginya untuk menjadi model hijab. Ia juga sering mengikuti salah satu ajang modelling di Bandung dan menjadi juara. Sejak saat itu, Aura Kasih mulai menekuni dunia model hingga dirinya duduk di bangku kuliah.
Menjadi Finalis Miss Indonesia
View this post on Instagram
Karir profesionalnya di dunia model semakin mantap setelah ia ikut serta dalam ajang Miss Indonesia pada tahun 2007. Dalam ajang tersebut, si cantik mantan kekasih Glenn Fredly ini tampil dan menjadi perwakilan dari Provinsi Lampung. Memang, ketika itu Lampung menjadi domisili dari kedua orangtuanya.
Ajang kecantikan bergengsi Miss Indonesia sendiri diikuti oleh 33 wanita cantik yang berasal dari seluruh wilayah Nusantara. Aura Kasih bersaing menunjukkan bakat dan pengetahuannya dengan 32 kontestan lainnya guna meraih juara.
Namun Aura Kasih tak berhasil masuk 10 besar. Meski begitu, dari sinilah jalan menuju kesuksesannya di dunia entertainment kian terbuka. Ibarat batu loncatan, menjadi salah satu finalis Miss Indonesia mengantarkannya memasuki petualangan sebagai pekerja seni.
Berbagai penawaran menarik dari dunia bisnis entertainment mulai berdatangan, salah satu tawaran menarik pertama yang kelak diambil Aura Kasih ialah bernyanyi.
Karirnya Sempat Ditentang Sang Ayah
View this post on Instagram
Perjalanan karir Aura Kasih berjalan bukan tanpa rintangan. Pasalnya, sang ayah sempat menentang keputusannya untuk menjadi seniman. Ayahnya yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebut mengharapkan Aura Kasih mengikuti jejaknya.
Waktu itu, ayahnya ingin agar Aura Kasih fokus melanjutkan studi di bangku kuliah saja. Hal ini semata-mata dikarenakan sang ayah ingin agar putrinya kelak dapat hidup sejahtera dengan bekerja kantoran. Menurut sang ayah, pendapatan dari jenis pekerjaan tersebut dapat lebih terjaga kestabilannya.
Kondisi ini rupanya tak menyurutkan passion Aura Kasih untuk melanjutkan perjalanan karirnya sebagai seniman. Terbukti, putri dari Jajad Sugiyatna dan Laela tersebut malah serius menekuni tawaran bernyanyi yang diberikan kepadanya hingga akhirnya ia pindah ke Kota Bandung.
Baca Juga: Marion Jola, Penyanyi Pendatang Baru yang Nyabet Banyak Prestasi
Aktif di Dunia Tarik Suara
View this post on Instagram
Perjalanan karier Aura Kasih berlanjut ke pembuatan album perdananya. Di tahun 2008, wanita berkarakter tomboy ini mencoba peruntungannya dengan melebarkan sayap ke dunia musik dan tarik suara. Debut album perdananya yang berjudul Malaikat Penggoda rilis di pasaran pada tahun tersebut.
Lagu andalan yang paling dikenal dari album ini berjudul Mari Bercinta. Hits yang satu ini berhasil dikenal publik sebagai single dance-hall selain lagu Mata Keranjang.
Meski demikian, video klipnya sempat dicekal oleh Lembaga Sensor Indonesia. Hal ini dikarenakan video yang digarap oleh sutradara Anton Ismail itu dinilai tidak lulus. Pasalnya, terdapat sejumlah adegan dansa yang disertai beberapa penari latar berbusana minim.
Sementara album Puncak Asmara milik Aura Kasih kembali menyusul di tahun berikutnya. Album yang rilis tahun 2009 itu mendapat sambutan yang cukup hangat dari masyarakat dan tentunya masih kental dengan image sensual yang kuat.
Sukses di Dunia Akting
View this post on Instagram
Nama Aura Kasih semakin mendapat perhatian khalayak banyak setelah dirinya juga merambah seni peran. Dunia akting mulai dilakoninya pada tahun 2008. Saat itu, ia beradu akting memerankan Bunga Malam di film perdananya yang berjudul Basahhh….
Memasuki tahun berikutnya, Aura Kasih kembali berperan sebagai Diana Dwiyana di film Asmara Dua Diana. Dalam film tersebut, Aura Kasih beradu akting dengan aktor blasteran Jamie Aditya yang dikenal sebagai VJ MTV, serta Luna Maya. Aura juga ikut menyumbang suara untuk soundtrack dari film tersebut.
Kemudian di tahun 2013, ia kembali membintangi film 3 Cewek Petualang bersama almarhumah Julia Perez. Kemudian di tahun 2017, Aura Kasih semakin berjaya dengan ikut bermain dalam film Surat Kecil untuk Tuhan, Cooking Camp hingga Keluarga Tak Kasat Mata.
Jejak kesuksesan Aura Kasih rupanya lebih banyak tercetak di dunia film ketimbang seni musik. Di tahun 2018, istri dari Eryck Amaral ini kembali berpartisipasi dalam film Arini dan Koki-koki Cilik serta PSP: Gaya Mahasiswa. Ada pun di tahun 2019, Aura memerankan Ibu Klara dalam film horror The Sacred Riana: Beginning, Pintu Merah dan Kelam.
Kemampuannya dalam mengadu akting juga dapat dinikmati penonton layar kaca. Seperti pada tahun 2011-2012, ia melakoni sinetron Dewa, Pashmina Aisha (2014), Asisten Rumah Tangga hingga Catatan Hati Seorang Istri 2 yang sama-sama tayang di tahun 2016.
Kepiawaian Aura Kasih dalam berakting tentu sudah tidak diragukan lagi. Sejumlah judul Film Televisi (FTV) ikut dijajal dan ia lakoni. Salah satunya seperti Roti Buaya dan Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi (2013).
Di tahun 2014, ia juga turut membintangi FTV bertajuk Perempuan Penggoda di Lantai 2. Di tahun berikutnya, Aura Kasih bermain dalam film televisi Donna Full Service (2015).
Membintangi Sejumlah Iklan
View this post on Instagram
Aura Kasih yang merupakan ibu dari Arabella W. Amaral ini juga pernah membintangi berbagai iklan. Sebut saja seperti Kozui Slimming Suit di tahun 2008 hingga 2011. Wanita lulusan salah satu Pondok Pesantren di Tasikmalaya, Jawa Barat ini pun menjadi bintang iklan Frestea Green My Body (2009) dan GIV White (2009-2010).
Walau pun kerap diterpa gosip miring dan pemberitaan kontroversi yang kurang mengenakkan, namun nyatanya Aura Kasih tetap bertahan dan makin populer sebagai seniman dan selebriti. Di tahun 2011, Aura Kasih kembali didapuk menjadi bintang iklan untuk Sandal Dakkari, LG hingga AXE.
Baca Juga: Nikita Willy, Gadis Imut yang jadi Ratu Sinetron Indonesia
Membangun Kerajaan Bisnis Berbagai Bidang
View this post on Instagram
Kini, Aura Kasih memang semakin jarang tampil bernyanyi. Padahal dulu sekali tampil ia bisa mengantongi minimal Rp 60 juta untuk performa selama bernyanyi satu jam.
Namun meski sudah jarang bernyanyi, pundi-pundi keuangannya tetap tak surut dan malah beranak-pinak. Hal ini dikarenakan Aura Kasih membangun kerajaan bisnisnya secara perlahan-lahan, mulai dari bisnis rumah kecantikan, cafe yang merangkap coworking space, hingga di bidang mode dan kosmetik.
Kecintaan Aura Kasih kepada kosmetik lokal membuatnya bekerja sama dengan perusahaan LVF Cosmetics. Aura Kasih kemudian merilis lipstik matte dengan label Aura Lip Lacquer. Dirinya juga sekaligus menjadi brand ambassador dari LVF Aura Lip Lacquer yang menawarkan 8 warna shade tersebut.
Di bidang kuliner, Aura Kasih bekerja sama dengan sejumlah rekannya membuka Bober Cafe dan Ruang Komunitas di Surabaya. Konsepnya yang unik memadukan antara cafe, coworking space dan reading corner sekaligus, mengingat dirinya yang memiliki hobi membaca.
Bisnisnya yang satu ini dikerjakan bersama Joni Janitra selaku owner dari Bober Cafe pertama yang sudah buka lebih dahulu di Bandung. Selain itu, ada juga Fuad Bernardi yang merupakan putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Ia berperan sebagai salah satu pemodal dari Bober Cafe dan Ruang Komunitas yang dibuka di Kota Pahlawan tersebut.
Pada lini fashion, Aura Kasih yang dulunya berangkat dari dunia model ini juga membuat brand dengan nama Aura Indonesia. Brand tersebut khusus menawarkan berbagai busana eksklusif wanita. Store offline dari Aura Indonesia kini dapat dikunjungi di Pasaraya atau juga bisa online lewat Bukalapak, Tokopedia, hingga Shopee.
Selain itu, Aura juga membuka klinik kecantikan di Kota Bandung. Klinik yang dinamakan Aura Dermatology ini buka setiap hari, dari pukul 11.00 hingga 19.00 WIB. Rumah kecantikan tersebut menawarkan berbagai perawatan menarik untuk kulit wajah dan tubuh.
Yang tak kalah menarik, ia juga membiakkan uangnya dalam berinvestasi. Awalnya terjun dengan investasi saham, Aura Kasih lalu mengaku ia memilih reksa dana karena return yang tinggi, meski memang risikonya pun cukup tinggi. Dari hasil investasi ini, Aura menjadikannya modal untuk membuka dan mengelola usaha-usahanya yang lain.
Pentingnya Passion yang Kuat dan Cerdas Memanfaatkan Peluang
Dari kisah Aura Kasih, bisa disimpulkan bahwa semua usaha dimulai dari nol dan prosesnya pun bertahap. Jalan menuju sukses memang pasti tidak akan mudah. Meski begitu, jika mau berusaha keras pasti ada banyak jalan untuk menuju kesuksesan. Yang terpenting, tetaplah fokus meniti karir sesuai dengan passion.
Selain itu juga, beranikan diri untuk mengembangbiakkan pundi-pundi ke bisnis dan investasi. Ya, memang risiko yang akan dihadapi tidaklah kecil tapi jika terus mau belajar, apapun risikonya bisa dihadapi dengan mudah.
Baca Juga: ‘Alamat Palsu’ Jadikan Ayu Ting Ting Artis Sukses, Ini Kisah Perjalanannya
Ikuti Whatsapp Channel Republika
