CEKNRICEK.COM -- Overthinking atau berpikir berlebihan kerap menghampiri semua orang, terutama pada perempuan. Terlalu sering berpikir berlebihan terhadap suatu masalah justru akan memicu perasaan khawatir berlebih yang tidak berujung pada solusi.
Alhasil, kondisi tersebut akan mengganggu kesehatan fisik dan mental. Daripada hal yang merugikan itu terjadi, sebaiknya lakukan beberapa hal dari glitzmedia.co, bila overthinking mulai menghampiri pikiran Anda. Apa saja kira-kira?
Alihkan Pikiran Sejenak
Tak sedikit perempuan yang memikirkan hal kecil secara berlebihan, misalnya saja, memikirkan reaksi orang lain terhadap unggahan media sosial, terlalu banyak ekspektasi dalam sebuah hubungan, hingga segudang pertanyaan lain yang sebenarnya bisa diputuskan secara cepat.
Jika Anda terlalu sering melakukan hal ini, sekecil apapun masalah yang dihadapi akan terlihat lebih runyam. Sebaiknya segera alihkan pikiran ke sebuah kegiatan jika Anda mulai memikirkan suatu hal secara berlebihan.
Utarakan Pikiran Pada Orang Lain
Bila memiliki permasalahan yang memang berat, ada baiknya utarakan pada orang kepercayaan Anda. Terlalu keras menelaah secara mandiri malah akan menenggelamkan Anda pada pikiran tersebut dan tidak akan menghasilkan solusi. Selain itu, beban justru makin bertambah dengan perasaan cemas yang muncul.
Baca Juga: Atasi Gangguan Kesehatan Mental Emosional Dengan Terapi Depresi
Jangan Dijadikan Beban
Setiap permasalahan yang terjadi jangan dijadikan beban. Hapus rasa gelisah Anda dan katakan pada diri sendiri bahwa semua akan berjalan baik-baik saja. Ketakutan yang Anda hadapi sebenarnya hanya berkutat di pikiran saja dan wajar terjadi. Lebih baik lupakan situasi terburuk yang Anda bayangkan dan lakukan saja yang hal sebaik mungkin selama Anda bisa.
Perbaiki Komunikasi
Kerap kali pikiran berlebih datang saat berurusan dengan orang lain. Kebiasaan ini justru bisa memicu pertengkaran lantaran pikiran Anda justru terkesan berprasangka buruk pada lawan bicara.
Dengan overthinking, seseorang biasanya akan mengambil kesimpulan sebelum mengetahui kondisi yang sebenarnya. Maka dari itu, perbaiki komunikasi dan belajarlah untuk mendengarkan lawan bicara sebelum menganggap pikiran Anda adalah fakta yang sebenarnya.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Farid R Iskandar