Sabtu 30 Nov 2019 08:40 WIB

Mlaku-Mlaku nang Tunjungan Meriahkan Akhir Pekan di Surabaya

Acara ini akan digelar di sepanjang Jalan Tunjungan Kota Surabaya, pada Ahad (1/12)

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Warga menyaksikan penampilan peserta dari negara Uzbekistan pada parade lintas budaya di Jalan Tunjungan Surabaya, Jawa Timur, Ahad (15/7).
Foto: Antara/Didik Suhartono
Warga menyaksikan penampilan peserta dari negara Uzbekistan pada parade lintas budaya di Jalan Tunjungan Surabaya, Jawa Timur, Ahad (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sekitar 275 pelaku usaha kreatif siap meramaikan acara Mlaku-Mlaku nang Tunjungan. Acara ini akan digelar di sepanjang Jalan Tunjungan Kota Surabaya, pada Ahad (1/12).

Humas Pahlawan Ekonomi Surabaya, Agus Wahyudi, menjelaskan 275 pelaku usaha kreatif tersebut berasal dari 31 kecamatan di Surabaya. Mereka terdiri atas 165 produk makanan dan 110 produk di nonmakanan.

Baca Juga

"Pelaku usaha kreatif yang terpilih ikut event ini telah melalui proses seleksi ketat," kata Agus Wahyudi pada Jumat (29/11).

Acara Mlaku-Mlaku nang Tunjungan kali ini akan diisi pemberian penghargaan kepada anggota Pahlawan Ekonomi (PE) dan Pejuang Muda (PM) atas kinerja mereka selama satu tahun. Penghargaan kepada Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda Surabaya dipilih sembilan pemenang dari tiga cluster yakni Creative Industry, Home Industry, dan Culinary Business.

Selain itu, penghargaan kali ini juga diberikan penghargaan kepada tiga pemenang Best of The Best yang akan mendapatkan hadiah Voucer Ads dari Facebook Indonesia. Masing-masing pemenang akan menerima 1.000 dolar AS. Facebook juga akan memberikan hadiah kepada UKM dan masyarakat umum.

Yudi mengatakan Mlaku-Mlaku nang Tunjungan kali juga dimeriahkan kehadiran Dennis Adhiswara. Ada pula peragaan busana yang menghadirkan 10 model dan 28 pelaku usaha fesyen Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda.

"Tahun ini target transaksi Mlaku-Mlaku nang Tunjungan Spesial mencapai Rp2 miliar dari tahun 2018 transaksi mencapai Rp 1,5 miliar," ujar Yudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement