Rabu 27 Nov 2019 18:33 WIB

Trinity Traveler Ajak Penikmat Film Jelajahi Indonesia

Penikmat film diajak menjelajahi Indonesia bersama Trinity Traveler.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Hamish Daud dan Maudy Ayunda dalam film Trinity Traveler.
Foto: Dok Starvision
Hamish Daud dan Maudy Ayunda dalam film Trinity Traveler.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penulis blog perjalanan Trinity (Maudy Ayunda) semakin populer berkat cerita pelesirannya yang menarik. Dia menerbitkan buku yang menjadi best seller dan kian bersemangat melancong ke banyak lokasi lain.

Perempuan dengan julukan Trinity Traveler itu semakin gembira karena mendapat beasiswa S2 di Filipina sambil tetap menjalani hobi menjelajah. Dia merasa hidupnya sempurna, berkat dukungan keluarga dan para sahabat.

Baca Juga

Suatu ketika, Trinity kembali bertemu dengan Paul (Hamish Daud) yang lama tidak dia jumpai. Pertemuan itu menumbuhkan cinta antara keduanya. Trinity dilema, antara menjalani cinta atau mengejar passion-nya.

Menyimak cerita si petualang di Trinity Traveler bakal membuat penonton ingin segera berkemas dan pergi liburan. Film produksi Starvision yang tayang mulai 28 November 2019 itu menyajikan banyak pemandangan indah.

photo
Salah satu adegan Trinity Traveler.

Sutradara Rizal Mantovani menetapkan tiga negara sebagai lokasi syuting. Ada sejumlah destinasi cantik memanjakan mata di Indonesia, Filipina, dan negara kepulauan Maladewa. Porsi paling banyak berlokasi di tanah air.

Aspek visual memang tersaji tanpa cela dan membuat penonton ingin melancong. Sayangnya, ada celah kekurangan besar dalam jalinan emosi kedua pemeran utama. Tokoh Trinity dan Paul kurang maksimal dalam aktingnya.

Memasangkan Maudy dan Hamish rasanya bukan pilihan tepat. Ekspresi monoton dan cara bicara tak luwes juga membuat percakapan mereka terasa membosankan. Tidak sedikit dialog yang terasa canggung, bahkan dangkal.

Paling tidak, film menyampaikan pesan positif mengenai perempuan kuat dan independen. Kaum hawa bisa mengejar mimpi tanpa tergantung pada laki-laki, seperti yang coba digambarkan lewat tokoh Trinity yang mandiri.

Produser Chand Parwez Servia berharap film bisa menjadi tontonan lengkap mengenai traveling, keluarga, persahabatan, dan cinta. Semua dikemas dalam drama komedi bagi penonton 13 tahun ke atas.

 

"Film mengajak penonton ikut bertualang hingga serasa sedang menjalani traveling itu sendiri. Trinity Traveler adalah film yang pas ditonton bersama orang-orang tercinta, keluarga,  pasangan, atau sahabat," kata Chand.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement