REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Buah-buahan kering kerap kali dianggap sebagai sumber antioksidan yang kaya. Salah satu buah yang cukup bermanfaat ketika dikeringkan adalah buah ara.
Buah ara mengandung berbagai sumber vitamin dan mineral. Termasuk vitamin A, vitamin C, vitamin K, kalium, magnesium, seng, tembaga, mangan dan besi.
Di banyak tempat, buah ara kering yang berbentuk bundar, tersedia sepanjang tahun dan dianggap sebagai camilan sehat yang memiliki konsentrasi vitamin, mineral, dan antioksidan yang lebih tinggi. Bahkan lebih jauh, buah ini juga dapat digunakan untuk membuat manisan, bahan pengawet ataupun selai lainnya.
Dilansir dari Indian Express, Rabu (27/11), berikut manfaat buah ara kering:
Kalium
Pertama, buah ara diketahui kaya akan kalium dan membantu menjaga tekanan darah. Bahkan, ara juga dapat membantu untuk memastikan bahwa, pencernaan kembali optimal, hal tersebut karena serat yang dikandungnya dapat mengisi perut dengan mudah dan membuat kenyang lebih lama.
Lemak
Kedua, ara juga memiliki kandungan lemak fenol, omega-3, dan omega-6 yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Bahkan, asam lemak ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan memiliki efek penghambatan pada trigliserida.
Berat badan
Selanjutnya, buah ara dapat membantu menurunkan berat badan dan cukup direkomendasikan untuk pasien obesitas. Lebih jauh, mereka dengan selera manis tinggi juga diketahui bisa menjadikan buah ara sebagai makanan penutup yang sehat.
Sebab, tingkat kemanisan pada buah ara cukup tinggi sebagai buah kering. Sehingga bisa memuaskan keinginan manis dan juga menambah sedikit kalori pada tubuh.
Kalsium
Terakhir, diketahui bahwa tubuh manusia setidaknya membutuhkan sekitar 1.000 mg kalsium per hari untuk memenuhi kebutuhan harian. Hal tersebut dikarenakan kalsium tidak diproduksi oleh tubuh.
Buah ara kering adalah sumber kalsium yang baik, sehingga penting untuk memasukkan sumber makanan tinggi kalsium seperti ara ke dalam makanan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
