Kamis 21 Nov 2019 22:14 WIB

Ivan Gunawan Sarankan Batik Jawa Timur Promosi di Jakarta

Ivan Gunawan memperkenalkan 15 karya di pameran batik di Jawa Timur.

Ivan Gunawan
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ivan Gunawan

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Desainer Ivan Gunawan menyarankan Pemerintah Provinsi Jawa Timur lebih giat mempromosikan berbagai macam motif batik asal berbagai daerah setempat di Jakarta. Dengan begitu, batik asal Jawa Timur bisa semakin dikenal secara nasional.

“Harus promosi, semisal memiliki tempat untuk dipasarkan di Ibu Kota,” ujarnya, di sela 'East Java Fashion Harmony 2019' di Surabaya, Kamis (21/11) malam.

Baca Juga

Menurut dia, adanya batik di luar Jawa Timur tak hanya melambungkan motif batik daerah. Adanya batik di luar Jawa Timur juga membuat para desainer tidak kesulitan mencari inspirasi.

Igun, sapaan akrabnya, juga mengaku kagum dengan banyaknya batik di Jatim yang dikenal kaya berbagai motif. “Batik di Jatim ternyata sangat luar biasa. Semoga ada suplai batik asal Jatim di Jakarta dan perancang di sana tidak perlu ke Jatim untuk mendapatkannya,” kata desainer yang juga seorang presenter tersebut.

Sementara itu, dalam rangka even “East Java Fashion Harmony 2019” yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, Ivan Gunawan memperkenalkan 15 karyanya yang dibuat dari gabungan batik dan tenun. Batik yang dibuatnya berasal dari sejumlah daerah dan berkolaborasi dengan perajin di Jatim, yaitu batik Tulungagung, batik Pamekasan, batik Kota Malang, batik Surabaya, tenun kediri dan tenun Lamongan.

“Saya membuatnya sebagai persembahan masyarakat luas, dan ingin membuktikan bahwa batik tak hanya dipakai hari Jumat atau pun kain bawahan, tapi batik yang menjelma di red carpet dan megah,” katanya.

Di tempat sama, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono berharap evetn ini mampu membuat batik asal Jatim semakin dikenal di berbagai daerah. Bahkan di luar negeri.

“Apalagi dengan sentuhan karya desainer besar dan hebat, Ivan Gunawan. Kami yakin motif batik asal berbagai daerah di Jatim semakin dikenal,” katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement