Rabu 20 Nov 2019 15:46 WIB

Film NKCTHI Jadi Milestone Bagi Angga Dwimas Sasongko

Angga Dwimas Sasongko sudah berkiprah di dunia film selama 15 tahun.

Rep: MGROL Firdha/ Red: Nora Azizah
Sutradara Angga Dwimas Sasongko bersama istri.
Foto: MGROL Firdha/Republika
Sutradara Angga Dwimas Sasongko bersama istri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah produksi Visinema Pictures menghadirkan film keluarga dari judul buku Best Seller ke tiga karya Marcella FP 'Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI)'. Film ini tidak hanya sekadar film saja tetapi juga menjadi milestone bagi sutradara Angga Dwimas Sasongko.

Film NKCTHI ini juga merupakan sebuah milestone bagi Angga yang telah berkiprah di dunia film selama 15 tahun. Bagi Angga, ini merangkum sebuah perjalanannya sebagai manusia yang selama 15 tahun jadi sutradara juga tumbuh dengan banyak sekali tantangan

Baca Juga

“Dan film ini adalah kira-kira wajah saya hari ini. Seperti apa si Angga dalam konteksnya sebagai sutradara di Indonesia, dalam konteksnya sebagai seorang ayah yang baru, sebagai seorang kakak, sebagai seorang suami, sebagai seorang anak gitu ya, semuanya ada di film ini,” tuturnya.

Film NKCTHI memang dikemas berbeda dengan novel asli karya Marcella FP. Di dalam film bercerita tentang tiga orang anak, serta sosok bapak dan ibu yang saling menyimpan rahasia satu dengan lainnya.

Mengadaptasi novel karya Marcella FP menjadi tantangan tersendiri bagi Angga. Pasalnya, buku NKCTHI sendiri sebenarnya hanya terdiri dari potogan-potongan kalimat yang berisi pesan dari seorang Ibu bernama Awan.

Angga mengatakan, cerita bisa menjadi hidup hidup berkat masyarakat yang membaca buku tersebut dan membagikannya di media sosial NKCTHI. Melalui platform berisi ribuan orang yang saling bertukar cerita tersebut Angga kemudian mengembangkan plot.

"Dari cerita-cerita yang dibagikan, lalu dirangkainya menjadi sebuah cerita yang pada akhirnya memunculkan karakter-karakter pendukung lainnya," ujar Angga di acara konferensi pers pengenalan karakter NKCTHI di Jakarta Selatan, Selasa (19/11).

Angga mengatakan, ia memunculkan karakter Aurora dan Angkasa sebagai bagian dari keluarga. Kemudian, ada sosok Marendra yang menjadi bapak di dalam film.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement