Rabu 20 Nov 2019 14:38 WIB

Kylie Jenner Jual Saham Kosmetiknya Senilai Rp 8,4 Triliun

Kylie Jenner menjual 51 persen saham dari Kylie Cosmetics.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Nora Azizah
Kylie Jenner
Foto: EPA
Kylie Jenner

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Kylie Jenner telah menjual saham mayoritas jenama kecantikannya, Kylie Cosmetics ke Coty dalam kesepakatan 600 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau senilai Rp 8,4 triliun. Konglomerat yang juga memiliki merek termasuk Max Facto, Rimmel, Covergirl, Clairol dan Sally Hansen ini akan memiliki 51 persen saham di Kylie Cosmetics setelah kesepakatan ditutup akhir tahun ini.

Coty tentunya ingin menarik pembeli Gen Z dengan berinvestasi di sana. Berbicara tentang Jenner yang berusia 22 tahun, kepala keuangan perusahaan Pierre Andre Terisse mengatakan pada Forbes bahwa ia membawa ekuitas jenamanya luar biasa baik sebagai pribadi maupun sebagai merek dengan jangkauan media sosial yang tak tertandingi di antara konsumen Gen Z.

Baca Juga

“Akses ke Gen Z saat inilah yang kurang dalam portofolio Coty,” kata Terisse, seperti yang dilansir dari Harpers Bazaar, Rabu (20/11).

Pada Maret tahun ini, Jenner dinobatkan sebagai miliarder termuda di dunia yang dibuat sendiri. Menurut daftar miliarder Forbes, sebagian besar berkat bisnis kecantikannya yang sangat menguntungkan.

Saat itu diperkirakan bisnis kecantikannya bernilai 900 juta dolar AS atau Rp 12,6 triliun. Tahun ini ia menduduki puncak daftar orang kaya Instagram yang disusun oleh alat Instagram Hopper HQ. Diperkirakan penghasilannya sebesar 1,2 juta dolar AS atau Rp 17,8 miliar per unggahan.

 

photo
Kylie Cosmetics

“Dengan satu unggahan media sosial, Kylie dapat mencapai dua kali lipat jumlah orang yang menonton Super Bowl setiap tahun dan dia adalah orang ke tujuh yang paling banyak diikuti di Instagram,” kata Kepala Eksekutif Coty Pierre Laubies pada Financial Times.

Tetapi meskipun pengaruh Jenner belum pernah terjadi sebelumnya, para analis mempertanyakan kekuatan Kylie Cosmetics. Forbes mencatat bahwa survei CivicScience menunjukkan presentase wanita Gen Z yang tidak pernah memakai riasan meningkat lebih dari dua kali lipat selama empat tahun dari 12 persen menjadi 27 persen.

Cabang baru jenama ini, Kylie Skin memperluas jaringan untuk tetap menarik minat para ahli perawatan kulit. Namun ini juga muncul saat wanuta secara resmi mengurangi rutinitas mereka.

Statistik terbaru dari Mintel menunjukkan bahwa 28 wanita Inggris telah mengurangi jumlah produk dalam rutinitas perawatan kulit mereka. Penelitian dari badan intelijen pasar menunjukkan generasi muda milenial berusia 20 sampai 29 tahun kemungkinan besar telah menyerdehanakan rutinitas mereka, dengan 54 persen mengonfirmasi hal ini. Menurut sifatnya, Gen Z tidak memiliki permintaan tinggi untuk beberapa langkah perawatan kulit.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement