Rabu 20 Nov 2019 06:05 WIB

Trik Jaga Hewan Peliharaan Hadapi Polusi Udara

Polusi udara mempengaruhi hewan peliharaan dengan cara yang sama.

Rep: Puti Almas/ Red: Indira Rezkisari
Hewan peliharaan seperti kucing bisa terpengaruh kesehatannya karena polusi udara.
Foto: Pixabay
Hewan peliharaan seperti kucing bisa terpengaruh kesehatannya karena polusi udara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat peringatan untuk mengenakan masker anti-polusi kembali berlaku, maka seluruh tempat publik, termasuk sekolah-sekolah juga diperintahkan untuk tutup. Ini adalah kedua kalinya di India, orang-orang semakin sulit untuk mengatasi polusi udara yang serius, bahkan termasuk para hewan peliharaan mereka.

Meski sebagian besar hewan peliharaan telah menghadapi waktu-waktu yang sulit karena kebisingan dan polusi setiap tahunnya di Hari Raya, namun, pada 2019 ini kualitas udara telah menjadi sangat parah dan berbahaya. Banyak dari hewan peliharaan yang harus menggunakan nebuliser sebagai upaya menjaga kesehatan mereka.

Baca Juga

Seperti halnya manusia, polusi juga mempengaruhi hewan peliharaan dengan cara yang sama. Dalam sebuah wawancara, Anubha Majethia warga yang menjadi pemilik anjing Labrador bernama Ace mengatakan bahwa hewan kesayangannya itu menderita bronkitis.

Menurut Majethia, Ace terus menerus batuk selama satu pekan pertama polusi udara meningkat. Selain itu, nafsu makannya juga memburuk, meski selama ini diletakkan di dalam ruangan yang memiliki pembersih udara.

“Kami berkonsultasi dengan dokter hewan yang mendiagnosis kasus serangan bronkitis yang buruk. Ace pulih setelah minum obat selama lebih dari seminggu,” ujar Majethia dilansir E Times.

Warga di India lainnya, Achal Gupta dari Mundka mengatakan hewan peliharaannya bernama Ozzo menghadapi kesulitan bernapas. Menurutnya, hewan itu harus menarik napas dengan sangat berat, hingga terlihat perutnya tertarik ke bagian tulang rusuk.

“Dokter hewan memberi Ozzo nebuliser dan resep obat. Saya bahkan tidak bisa membawanya keluar, jadi dia harus buang air di toilet yang sama dengan kami,” kata Achal.

Menurut Achal, untuk menjaga empat hewan pelharaannya tetap sehat, ia membuat perubahan pada pola makan. Ia mengaku menambahkan beberapa resep makanan yang diyakini dapat menambah daya tahan tubuh pada manusia ke dalam makanan hewan peliharaannya, yaitu cuka kunyit dan apel.

“Selain menempatkan pembersih udara di rumah, saya menggunakan beberapa obat rumahan untuk membantu hewan peliharaan saya bernapas lebih baik. Saya sudah mulai menambahkan cuka kunyit dan apel ke makanan untuk membantu menghilangkan racun dari tubuh mereka,” jelas Achal.

Menurut dokter hewan, anjing yang lebih tua, serta anak-anak anjing memiliki risiko lebih tinggi terkena risiko masalah pernapasan karena polusi. Terdapat peningkatan 25 persen dalam masalah pernapasan di kalangan hewan peliharaan pada tahun ini.

“Sejak 25 Oktober tahun ini, jumlah hewan peliharaan yang menderita faringitis (sakit tenggorokan), masalah pernapasan, dan masalah saluran pernapasan bagian atas telah meningkat. Kami telah menangani kasus-kasus ini melalui nebulisasi. Kami menangani lebih dari 10 kasus per hari, yang merupakan peningkatan signifikan dari tahun lalu,” ujar Gautam Anand, dokter pemilik klinik hewan di  Vikaspuri dan Greater Kailash-1.

Selain masalah pernapasan, polusi udara juga menyebabkan penyakit lain pada hewan peliharaan. Di antaranya adalah konjungtivitis dan infeksi telinga. Kemudian, setelah jatuh sakit, beberapa hewan peliharaan juga menderita depresi dan butuh waktu lama untuk pulih.

Jagalah hewan peliharaan Anda di dalam ruangan dengan baik dan pastikan mereka terhidrasi jika kualitas udara sedang memburuk di manapun berada. Bawalah mereka keluar ruangan di pagi hari jika diperlukan dan lakukan kegiatan itu jauh dari jalanan yang ramai dengan kendaraan.

Berikan juga suplemen tambahan bagi jenis hewan yang lebih rentan. Jangan lupa untuk menjaga tempat tinggal Anda bersih dan bebas dari debu, pastikan untuk menutup jendela dan pintu setiap saat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement