REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang kerap mempertanyakan berapa waktu yang dibutuhkan seseorang untuk berolahraga. Dikutip dari Stylist.co.uk, pakar dari Stylist Strong menyebut tidak pernah ada satu ukuran yang ditetapkan untuk semua orang.
"Satu sesi sehari lebih dari cukup. Jika Anda melakukan lebih banyak, Anda menjadi lebih lemah," kata salah seorang pelatih di Stylist Strong, Tess Glynne.
Tess mengatakan, jika seseorang memberikan jeda waktu untuk beristirahat, maka seseorang akan menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Jika seseorang memaksakan untuk memutuskan berlatih lebih dari sekali dalam sehari, hal itu tidak akan maksimal sebab ia dalam kondisi lelah.
Hal senada juga disampaikan oleh pelatih di Stylist Strong lainnya, Emma Obayuvana. Emma menyebut, bagi seseorang yang tidak sering berolahraga atau baru memulai melatih kebugarannya, sekali sehari sudah sangat cukup.
"Jika Anda memiliki tujuan tertentu, Anda dapat berolahraga dua kali sehari," ujarnya.
Emma menambahkan, jika seseorang berolahraga dua kali sehari, pilihlah latihan yang saling melengkapi dan lakukan dengan dua jenis latihan yang berbeda. "Jangan melakukan latihan yang sama persis dua kali sehari karena Anda terlalu melelahkan otot yang sama dan itu tidak menguntungkan," katanya.
Misalnya, Anda bisa melakukan lari di pagi hari dan latihan kekuatan dengan beban di malam hari. Atau Anda bisa melakukan latihan kekuatan di pagi hari dengan yoga di malam hari.
"Tapi saya pikir secara umum sekali sehari sudah cukup," ujarnya.
Emma menilai, berolahraga selama 45 menit satu hari dinilai cukup. Kemudian, selalu pastikan meluangkan waktu untuk menenangkan diri dan meregangkan tubuh. Lamanya berolahraga tergantung dari apa yang dituju.
"Anda bisa mendapatkan sesi yang efisien dalam waktu 45 menit dari awal hingga selesai. Ini paling baik dilakukan dengan superset, satu latihan langsung ke yang lain diikuti dengan istirahat," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
