REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Faktor kedaluwarsa menjadi salah satu pertimbangan saat membeli makanan. Jangan sampai sudah membeli makanan ternyata hanya berumur pendek karena masa kedaluwarsanya sudah akan segera tiba.
Tapi ada beberapa makanan yang tidak perlu dikhawatirkan mengenai masa kedaluwarsanya. Artinya makanan-makanan ini memiliki daya pakai yang panjang dibanding makanan lain.
Madu Mentah
Madu sering disebut sebagai sumber dari segala obat dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. "Madu sebenarnya telah digunakan di beberapa budaya dan studi dalam perawatan luka karena kemampuannya secara alami melawan bakteri," kata Dr Elizabeth Trattner A.P. DOM, dokter pengobatan China dan integratif.
Bagian terbaiknya, madu tidak pernah kedaluwarsa. Faktanya, tidak aneh bagi para arkeolog menemukan pot madu berusia ribuan tahun di kuburan Mesir kuno. Para arkeolog ini menemukan madu berusia 3.000 tahun dan masih dapat dimakan dengan sempurna.
Jadi apa masalahnya? Menurut Smithsonian, gula, kadar kelembapan rendah, keasaman berlebihan, asam glukonat alami, dan hidrogen peroksida alami adalah kunci umur panjang si madu.
Cuka
Apa yang tidak bisa dilakukan oleh sari cuka apel? Ia memiliki banyak manfaat yang luar biasa. Seperti membantu menurunkan berat badan, menjadi obat sakit perut alami, dan cuka apel juga dapat bertahan di dapur.
Menurut Eat By Date, cuka putih, cuka balsamic, cuka raspberry, cuka anggur beras, dan cuka anggur merah juga tidak memiliki tanggal kedaluwarsa. "Karena sifat asamnya, cuka bisa bertahan sendiri dan tidak perlu didinginkan," menurut The Vinegar Institute. Karena itu, Anda juga dapat menggunakan cuka untuk membantu menjaga makanan lain agar tidak rusak/busuk.
Tepung Kanji
Tepung kanji menjadi daftar nama makanan yang abadi, tetapi tergantung bagaimana Anda menyimpan tepung kanji tersebut. Selama tepung tidak basah sehingga molekul pati terikat dengan molekul hidrogen dan disimpan di tempat kering dan sejuk, Anda tidak perlu mengganti wadah tepung tersebut dalam jangka waktu yang lama. Hal itu justru membuat Anda membuang tepung tersebut terlalu cepat.
Garam
Natrium klorida murni telah ada selama miliaran tahun, jadi tidak heran jika garam bisa bertahan selamanya. Belum lagi, garam sering digunakan untuk melindungi makanan dari jamur dan bakteri agar mereka lebih awet. Hal ini terjadi akibat adanya osmosis — ketika air dikeluarkan dari makanan oleh garam itu sendiri, lalu makanan itu menjadi kering sehingga bakteri sulit untuk berkembang.
“Itu adalah mineral dan stabil,” kata Dr. Trattner.
“Hal terburuk yang (bisa terjadi) adalah garam bisa menjadi basah.”
Gula
Mirip dengan garam, gula juga bisa bertahan selamanya jika dijauhkan dari kelembaban dan sumber panas. Menurut Eat By Date, gula pasir putih, gula batu putih, gula mentah, gula merah, gula bubuk, pengganti gula, semuanya bertahan tanpa batas waktu, dilansir dari Reader's Digest.