Sekarang semua sudah serba online, mencari kerja pun prosesnya sudah tidak seribet dulu. Tinggal ketik ‘lowongan kerja’ di google, dalam hitungan detik kamu akan diberikan ratusan hingga ribuan website lowongan kerja dengan berbagai posisi dari beraga jenis perusahaan.
Semakin praktis cara kerja cari lowongannya maka semakin praktis juga sistem cara melamarnya. Saat ini hampir setiap perusahaan lebih memilih menerima setiap surat lamaran pekerjaan secara online terutama untuk perusahaan yang masih di tahap startup.
Jadi, untuk kamu yang ingin melamar bekerja, selain belajar mempersiapkan resume, cv (curriculum vitae) dan portofolio yang baik. Ada satu hal lagi yang harus kamu juga perlu persiapkan dengan baik, yaitu cara email lamaran kerja.
Yang dimaksud dari email lamaran kerja ini atau bisa juga disebut dengan cover letter, kurang lebih sama dengan resume. Cover letter adalah hal yang paling awal dilihat oleh HRD sebelum membuka file attachment yang ada. Biasanya ada yang langsung membuat tulisan awal pada badan email lamaran kerja layaknya sebuah resume tapi ada juga yang tidak.
Biasanya isi tulisan pada badan email di cover letter isinya lebih ke informasi mengenai posisi yang ingin dilamar dan darimana mendapatkan informasi lowongan tersebut serta penyampaian mengenai dokumen apa saja yang lampirkan bersamaan dengan email lamaran pekerjaan kamu nanti.
Nah, agar perjuangan mempersiapkan resume, cv dan portofoliomu tidak sia-sia. Berikut tips bagaimana cara membuat email lamaran pekerjaan kamu langsung dilirik oleh HRD:
1. Tulis Subjek Email dengan Jelas
HRD biasanya akan langsung memfilter setiap surat lamaran dan mengarahkannya ke kategori yang tepat. Jadi hal yang paling mudah untuk menarik perhatian HRD adalah penulisan subjek dari email yang jelas. Seperti ‘Surat Lamaran Kerja untuk Posisi Content Writer’ atau ‘Application for Content Writer’. Dengan menulis subjek email yang jelas, tentu akan membuat email lamaran kerja kamu dapat dipilih dengan lebih cepat.
Baca Juga: Resmi Dibuka, Ini 35 Instansi dan Kementerian yang Buka Lowongan CPNS 2019
2. Ganti Nama Alamat Email Menjadi Lebih Formal
Kamu sedang melamar kerja bukan ikutan kuis berhadiah, jadi tentu saja yang namanya alamat email ‘alay’ sangat tidak disarankan. Dengan menggunakan nama alamat email yang aneh seperti ‘[email protected]’ atau ‘[email protected]’ akan membuat HRD yang melihat email kamu sebagai bentuk prank dan tidak serius, dan tentu saja akan dihapus atau diarahkan sebagai spam.
Jadi sebelum melamar kerja cobalah mengganti alamat email kamu dengan benar seperti ‘[email protected]’ atau ‘[email protected]’ yang terpenting dalam email kamu berisi nama lengkap tanpa ada panggilan-panggilan unik atau konyol.
3. Badan Email di Awali dengan Sapaan dan Nama Jabatan yang Tepat
Seperti format surat pada umumnya salam dan divisi atau posisi untuk siapa surat ditunjukka harus lah jelas. Jangan sampai keliru jika tidak mau HRD mengaggap kamu sebagai orang yang kurang serius dalam mencari kerja.
Salam yang biasa ditulis bisa ‘Kepada yang terhormat HRD PT.X’ atau ‘Kepada HRD PT.X’. Jika pada lowongan pekerjaan tertera nama lengkap si recruiter lengkap dengan jabtatannya kamu bisa menulis langsung nama mereka seperti ‘Kepada Ibu Nia Sari, Senior Recruitment’.
Jika ditulis dengan bahasa asing, kamu bisa menggunakan contoh gambar di atas, dan kata 'Madam' bisa diganti dengan 'Miss atau Mrs'.
4. Gunakan Bahasa Baku dan Formal
Perkenalkan diri dengan bahasa formal, jangan sampai ada kata ‘aku’ tapi ‘saya’ juga jangan kata ‘kalian’ tapi ‘Anda’. Kamu juga bisa menggunakan kata ‘Bapak atau Ibu’ bisa juga seperti ‘Bapak/Ibu’.
Jika menggunakan bahasa inggris, jangan lupa untuk memperhatikan grammar kamu dengan baik. Terutama ketika akan memperkenalkan diri kamu. Hal penting lain adalah hindari menggunakan gaya bahasa yang bertele-tele. HRD lebih menghargai perkenalan yang lebih singkat tapi berisi informasi yang lengkap dan jelas. Karena fokus utama mereka ada CV dan portofolio kamu.
5. Tulis Bagian Perkenalan secara Jujur
Bagian ini dimana kamu mengisi posisi apa yang ingin kamu lamar, biasanya juga sedikit mengenai keahlian kamu dan darimana kamu mendapatkan lowongan pekerjaan ini. Jika kamu mengetahuinya dari platform atau dari teman makan katakan lah demikian.
Pada bagian ini kamu juga bisa menjelaskan alasan kenapa kamu tertarik melamar untuk posisi ini atau kenapa kamu tertarik melamar ke perusahaan tersebut.
Baca Juga: Tips ‘Menjual Diri’ Lewat Personal Branding
Sesuaikan Cover Letter dengan Kemampuan, Jenis Pekerjaan dan Perusahaannya
Tulis email lamaran pekerjaan yang sesuai kebutuhan, jika tidak terlalu baik dalam berbahasa asing jangan dipaksakan dan gunakan saja bahasa Indonesia, walaupun kamu melamar kerja diperusahaan asing. Asalkan posisi yang kamu lamar memang sesuai dan tidak ada tuntutan berbahasa asing yang baik dan format serta isi cover letter rapih maka kesempatan kamu dilirik HRD bisa juga sama besarnya dengan yang menulis cover letter dengan bahasa asing.
Baca Juga: Lagi Melamar Kerja? Yuk, Siapkan Surat Rekomendasi Kerja