Jumat 15 Nov 2019 07:07 WIB

Dokter Sarankan Pola Makan Ini Bagi Penyandang Diabetes

Dokter sarankan pola makan 3J untuk menstabilkan darah penyandang diabetes

Pola makan buruk salah satu tanda seseorang menderita diabetes
Foto: Telegraph
Pola makan buruk salah satu tanda seseorang menderita diabetes

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter Spesialis Gizi Klinik RSCM Dr. dr. Fiastuti Witjaksono menyarankan penyandang diabetes menerapkan pola makan yang tepat 3J, yaitu tepat jadwal, jumlah, dan jenis agar dapat menstabilkan gula darah.

"Bagi penyandang diabetes, bijak dalam memilih nutrisi diabetes yang tepat adalah langkah awal dan penting untuk mengontrol gula darah," katanya dalam acara Gerakan Lawan Diabetes Bersama Dia, yang diadakan Diabetasol untuk memperingati Hari Diabetes Sedunia yang jatuh setiap 14 November di Jakarta.

Ia mengatakan pola makan yang dapat diterapkan oleh penyandang diabetes tidak harus berbeda dari pola makan orang pada umumnya.

Namun, ia menekankan para penyandang penyakit itu mengikuti panduan pola makan dengan berbagai makanan bergizi dalam takaran porsi yang tepat dan mengikuti waktu makan yang rutin.

Dibandingkan dengan pola makan ketat yang mengurangi porsi makan, diet untuk penyandang diabetes adalah tetap menerapkan pola makan dengan gizi seimbang yang mengandung karbohidrat, baik yang memiliki indeks glikemik rendah, tinggi serat, vitamin, maupun mineral.

Pola makan yang tepat untuk penyandang diabetes, katanya, terdiri atastiga prinsip atau 3J, yaitu tepat jadwal, jumlah, dan jenis.

Tepat jadwal artinya penyandang diabetes dianjurkan untuk makan tiap tiga jam yang terdiri atas tiga kali makan, yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam, serta tiga kali selingan.

Tepat jumlah yaitu kebutuhan kalori harian disesuaikan dengan berat badan, usia, jenis kelamin, dan aktivitas fisik, sedangkantepat jenis artinya penyandang diabetes perlu memilih jenis makanan dengan tepat, dengan menghindari makanan yang mengandung gula atau karbohidrat sederhana, seperti makanan manis, susu kental manis, gula, dan madu.

Fiastuti mengatakan imbauan untuk menghindari jenis makanan tersebut bukan berarti penderita tidak diperbolehkan sama sekali untuk mengonsumsinya.

Mereka masih dapat memperoleh nutrisi dari karbohidrat untuk memenuhi kebutuhan energi utama.

Namun, karbohidrat yang disarankan bagi penderita diabetes adalah karbohidrat kompleks dan mengandung banyak serat, seperti nasi merah atau roti yang terbuat dari gandum utuh.

Selain itu, penyandang diabetes juga disarankan menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans seperti gorengan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement