Selasa 12 Nov 2019 20:35 WIB

Pernah Tergiur Baju Harga Miring, Tyna Kanna Mirdad Kapok

Tyna Kanna Mirdad pernah tergiur baju dengan harga miring.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Figur publik Tyna Kanna Mirdad.
Foto: Republika/Farah Noersativa
Figur publik Tyna Kanna Mirdad.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang ada yang mudah tergoda berbelanja pakaian. Tidak demikian dengan figur publik Tyna Kanna Mirdad.

Istri dari Kenang Mirdad itu lebih memilih untuk tak sering-sering berbelanja. Buatnya, memiliki pakaian berkualitas jauh lebih penting daripada punya banyak baju yang mudah rusak.

Baca Juga

"Aku bisa dibilang jarang beli baju. Mungkin, sekali belanja bisa lumayan nih, tapi itu karena aku memikirkan kualitas juga," ungkap Tyna saat ditemui di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, akhir pekan lalu.

Tyna mengaku kapok belanja pakaian dengan harga miring. Semula, ia sangat senang menemukan toko yang menawarkan produk dengan harga sangat terjangkau. Akan tetapi, ternyata kualitas baju yang dia beli tidak bagus.

"Dicuci berapa kali udah belel. Buat aku, itu malah jadi boros, karena setelah itu jadi beli lagi," jelas perempuan yang juga seorang influencer itu.

Oleh sebab itu, Tyna pun berpendapat, lebih baik membeli pakaian yang relatif mahal, namun memiliki kualitas yang baik. Untuk itu, ibu dua anak ini berusaha menyisihkan uangnya secara khusus sebagai bujet membeli pakaian.

Tyna mengaku menyisihkan sebanyak sekitar lima persen dari pendapatannya per tahun untuk membeli pakaian. Saat ini, pakaian kedua anaknya, Alaia dan Aluna, yang jadi prioritas.

“Karena kalau mereka happy, ibu happy,” jelas dia.

Tyna menyebut, dia hanya belanja pakaian jika ada kebutuhan. Misalnya, si sulung Alaia sedang butuh piyama atau baju tidur, dia pun akan menjadikannya sebagai prioritas.

"Dia itu baju tidur tinggal dua. Jadi, cuci-kering-pakai terus. Makanya, aku tadi bela-belain di sini aku beli baju tidur. Aku bersyukur ada baju tidur jadi sekalian beli," ungkap Tyna.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement