Sabtu 09 Nov 2019 04:45 WIB

Meat Lover, Varian Favorit Keluarga Indonesia di Pizza Hut

Pelanggan Pizza Hut Indonesia paling banyak memesan meat lover.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Pizza Hut membuka outlet ke 500 di Pizza Hut Golden City, Bekasi Utara, Kamis (7/11).
Foto: Republika/Desy Susilawati
Pizza Hut membuka outlet ke 500 di Pizza Hut Golden City, Bekasi Utara, Kamis (7/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Telah 35 tahun beroperasi di Indonesia, Pizza Hut mencatat meat lover menjadi varian paling laris. Mengapa pizza ini menjadi favorit pelanggan?

"Saya juga kurang tahu sebenarnya. Cuma kelihatannya orang Indonesia suka yang namanya daging dan keju," kata Direktur PT Sarimelati Kencana Tbk, Jeo Sasanto, dalam konferensi pers pembukaan outlet ke 500 di Golden City, Bekasi Utara, belum lama ini.

Baca Juga

Meat lover merupakan pizza yang terdiri dari potongan burger sapi, daging cincang, daging asap, sosis sapi, keju mozzarella, dan saus spesial. Jeo menyatakan, walaupun Pizza Hut Indonesia memiliki lebih dari 10 jenis pizza, namun meat lover paling disukai.

"Kami sebenarnya ada pizza veggie, tapi enggak tahu kenapa, enggak selaku daging, terutama daging sapi. Apalagi, yang namanya meat lover," ujarnya.

Menurut Jeo, rasa pizza yang ditawarkan Pizza Hut Indonesia sudah disesuaikan dengan lidah lokal. Meat lover pun demikian.

"Meat lover kami beda dengan negara lain, jenis topping-nya disesuaikan di setiap negara," jelas Jeo.

Jeo mengungkapkan untuk rasa pizza, sebenarnya sudah ada beberapa kali perubahan. Apalagi, Pizza Hut sudah berada di Indonesia selama 35 tahun. Setiap tahun ada inovasi rasa hingga akhirnya ditemukan resep yang disukai pelanggan.

"Kalai sudah ketemu resep yang mereka suka, kami enggak ubah lagi. Kalau ada yang komen kurang, baru kami sesuaikan," kata Jeo.

Pizza Hut Indonesia telah memiliki 500 outlet, terbaru ada di Golden City, Bekasi Utara. Hingga akhir tahun 2019, targetnya mereka membuka 60 sampai 65 outlet lagi. Hingga saat ini sudah ada penambahan 49 outlet, kurang 11 sampai 16 outlet lagi.

"Tiap tahun kami masuk ke kota baru, tahun ini masuk ke Tarakan, Sorong, Dumai, dan Purwakarta," ucap Jeo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement