Jumat 08 Nov 2019 08:05 WIB

Gak Perlu Jauh-jauh ke Buckingham, Wisata Gratis ke Istana Presiden Seru Juga Loh

Mau liburan yang gak biasa? Cobain deh wisata gratis ke Istana Presiden.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
.
.

Bingung mau ajak anak jalan-jalan? Kalau bosan berwisata ke kebun binatang, wahana bermain, atau wahana air, coba deh pengalaman baru dengan mengunjungi Istana Presiden.

Buat yang belum tahu, Istana Presiden sebetulnya bukan hanya ada dua dan di Jakarta saja loh. Tapi total ada 6 istana. Tersebar di beberapa daerah, antara lain:

Baca Juga

1. Istana Merdeka, Jakarta

2. Istana Negara, Jakarta

3. Istana Bogor, Jawa Barat

4. Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat

5. Istana Yogyakarta, DI Yogyakarta

6. Istana Tampaksiring, Gianyar, Bali.

Seperti Istana Buckingham di Inggris yang dibuka untuk umum, Istana Presiden atau Kepresidenan RI pun demikian. Gratis pula tanpa dipungut biaya apapun. Dimulai pada tahun 2008 atas inisiasi dari Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ani Yudhoyono. Merekalah pengganggas program Istana untuk Rakyat (Istura).

Sejak saat itu, pintu Istana Presiden terbuka bagi masyarakat yang ingin mengunjungi dan belajar tentang sejarahnya, bahkan bisa dijamah dari dekat. Sedekat Presiden dengan rakyatnya. Tak ada lagi jarak, karena Istana Presiden milik rakyat.

Penasaran dengan Istana Presiden dan cara mengunjunginya, simak ulasannya berikut ini dari laman resmi Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Juga: Asia Miles: Cara Daftar Jadi Anggota, Kumpulkan dan Tukar Poinnya Biar Makin Untung

 

1. Istana Merdeka dan Istana Negara

istana-merdeka.jpg (670×335)

Bangunan Istana Merdeka via presidenri.go.id

Istana Merdeka merupakan bangunan utama di komplek Istana Kepresidenan. Letaknya ada di jantung Ibu Kota Negara, tepatnya Jalan Merdeka Utara. Posisinya menghadap ke tugu Monas.

Istana Merdeka berdampingan dengan Istana Negara yang luasnya mencapai 6,8 hektare (ha). Istana Merdeka didirikan sejak zaman pemerintah Hindia Belanda tahun 1873. Rampung di tahun 1879. Dulunya bernama Istana Gambir.

Istana Merdeka merupakan tempat kediaman dan kantor presiden. Digunakan pula untuk peringatan Hari Kemerdekaan, upacara penyambutan tamu negara, penyerahan surat-surat kepercayaan duta besar negara sahabat.

Sementara Istana Negara berada di Jalan Veteran, menghadap ke Sungai Ciliwung. Istana yang dibangun pada 1796-1804 ini letaknya membelakangi Istana Merdeka. Lingkungan Istana Negara, meliputi bangunan Kantor Presiden, Wisma Negara, Masjid Baiturrahim, dan Museum Istana Kepresidenan.

Fungsi dari Istana Negara adalah sebagai pusat kegiatan pemerintahan negara dan tempat penyelenggaraan acara kenegaraan, seperti pelantikan pejabat tinggi negara, rapat kerja nasional, tempat jamuan kenegaraan dalam jumlah besar. Jadi fokusnya pada kegiaran resmi kepresidenan.

Cara mengunjungi Istana Merdeka dan Istana Negara:

  • Peserta perorangan atau rombongan datang langsung ke Istana Merdeka atau Istana Negara untuk mendaftar pada Sabtu dan Minggu
  • Pendaftaran dibuka sekitar pukul 07.00 dan ditutup pukul 15.00 WIB
  • Jangan lupa serahkan kartu identitas asli (KTP, kartu pelajar/mahasiswa, paspor, atau ID) ke pos pendaftaran
  • Tur dimulai pukul 09.00-16.00 WIB. Anda akan diajak berkeliling dipandu oleh tour guide khusus Istana. Mereka berasal dari Kowad, Kowal, Wara, dan Polwan
  • Jika wisata istana ini bentrok dengan kegiatan presiden di Istana Merdeka atau Istana Negara maupun hujan, maka tur akan ditutup sementara.

2. Istana Bogor

Istana-Bogor.jpg (800×567)

Bangunan Istana Bogor via presidenri.go.id

Istana Bogor terletak di pusat kota Bogor. Memiliki hawa sejuk dan rindang karena dikelilingi ratusan jenis pohon. Semakin semarak karena kehadiran ratusan rusa yang berkeliling bebas di halaman istana. Koleksi seninya juga banyak, seperti patung, lukisan yang tersimpan rapi di museum Istana Bogor.

Cara mengunjungi Istana Bogor, tahapannya:

  • Membuat permohonan izin kunjungan ke Kepala Rumah Tangga Kepresidenan u.p. Kepala Istana Bogor
  • Dikirim ke Biro Istana, Rumah Tangga Kepresidenan Istana Presiden Bogor di Jalan Ir. H. Juanda No.1. Telp (0251) 8321001, 8328172 atau faks. (0251) 8328172.
  • Surat permohonan tersebut harus menyertakan hari, jam dan tanggal kunjungan, jumlah dan daftar nama peserta kunjungan, alamat lengkap, nama dan nomor telepon yang dapat dihubungi
  • Surat permohonan diajukan paling lambat 5 hari sebelum kunjungan
  • Jadwal kunjungan setiap Senin-Kamis pukul 09.00-14.00 WIB dan Jum’at pukul 09.00-11.00, serta 14.00-16.00 WIB

3. Istana Cipanas

istana-cipanas.jpg (640×480)

Bangunan Istana Cipanas via presidenri.go.id

Istana Cipanas yang terletak di kaki Gunung Gede ini dapat disambangi masyarakat. Hanya saja, caranya:

  • Harus membuat surat permohonan kunjungan yang ditujukan kepada Kepala Istana Kepresidenan Cipanas. Beralamat di Jl. Raya Cipanas No. 105, Cipanas, Cianjur, Jabar 43253
  • Surat diajukan paling lambat 2 hari (hari kerja) sebelumnya. Mencantumkan hari, tanggal kunjungan, alamat lengkap, daftar nama peserta kunjungan, nama dan nomor telepon, serta email yang dapat dihubungi
  • Jadwal kunjungan Selasa-Kamis pukul 09.00-14.00 dan Sabtu pukul 09.00-14.00 WIB. Hari Jumat, Minggu, dan libur nasional tutup.
  • Informasi lebih lengkap klik di sini.

Baca Juga: PayLater Card Bank BRI vs Traveloka PayLater, Apa Bedanya?

4. Istana Yogyakarta

Istana-Yogya.jpg (500×375)

Bangunan Istana Yogyakarta via presidenri.go.id

Jika Anda sedang liburan ke Yogyakarta, sempatkan mampir ke Istana Yogyakarta. Lokasinya di Jl. Jend. Ahmad Yani (Margo Mulyo) No. 3, Yogyakarta. Anda dan keluarga dapat mengunjungi istana yang menyimpan 50 arca batu kuno ini.

Cara pendaftaran bisa datang langsung, via telepon, online, atau resmi (tertulis) dengan mengajukan surat permohonan izin resmi.

  • Jika ingin datang langsung, jadwal kunjungan umum Istana Yogyakarta setiap Senin-Kamis pukul 09.00-12.00 dan 13.00-14.00 WIB. Membawa fotokopi identitas diri.
  • Via telepon, dapat menghubungi nomor Istana Kepresidenan Yogyakarta (0274) 512005 untuk mengajukan permohonan izin kunjungan. Atau mengajukan izin resmi untuk kunjungan di luar jadwal umum.
  • Untuk online, formulir pendaftaran bisa diunduh di sini. Formulir bisa dicetak dan ditunjukkan ke petugas posko sebagai bukti izin kunjungan.
  • Secara tertulis, dengan mengirimkan surat izin yang ditujukan ke Kepala Istana Kepresidenan Yogyakarta dan melampirkan identitas pemohon, jumlah peserta dan nama-namanya, serta rencana kunjungan (hari, tanggal dan waktu kunjungan). Bisa dikirim langsung ke alamat di atas atau lewat faks di nomor 0274-561369.

5. Istana Tampaksiring

 
 
 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Istana Tampaksiring (@istanatampaksiring) on

Istana Tampaksiring merupakan salah satu objek wisata yang wajib Anda kunjungi jika sedang plesiran ke Bali. Istana yang digagas Presiden Soekarno dan dibangun setelah Indonesia merdeka. Istana ini terbuka untuk umum. Cara mengunjunginya:

  • Mengajukan surat permohonan kunjungan ditujukan ke Kepala Istana Kepresidenan Tampaksiring Bali. Alamat di Jl. Dr. Ir. Sukarno, Tampaksiring, Bali 80552. Telepon (0361) 901400 atau faks (0361) 901300.
  • Surat permohonan diajukan paling lambat 3 hari kerja
  • Mencantumkan hari dan tanggal kunjungan, alamat lengkap, nama dan nomor telepon yang dapat dihubungi
  • Jadwal kunjungan Senin-Kamis 09.00-11.00 WITA dan pukul 13.00-14.00 WITA. Di hari Jumat, pukul 09.00-11.00 WITA dan 13.00-14.00 WITA. Sedangkan Sabtu buka pukul 09.00-12.00 WITA. Khusus Minggu, Hari Raya Keagamaan, dan libur nasional tutup.
  • Prosedur pengajuan kunjungan dapat dilihat di sini

Tata Tertib Mengunjungi Istana Presiden

Mengunjungi Istana Presiden manapun, pasti punya tata tertib masing-masing. Tidak bisa sembarangan seperti bertamu ke rumah tetangga. Umumnya, tata tertib berkunjung ke Istana Presiden, antara lain:

  • Berpakaian rapi (tidak pakai jeans, celana pendek, kaos oblong dan sandal, kecuali anak di bawah 12 tahun dan berseragam sekolah)
  • Berperilaku sopan dan menghargai lingkungan Istana Kepresidenan
  • Pengunjung wajib mematuhi semua peraturan yang ditetapkan oleh Istana Kepresidenan
  • Pengunjung wajib memenuhi pengaturan yang dilakukan oleh petugas
  • Dilarang membawa senjata api, senjata tajam, bahan peledak dan benda-benda lain yang membahayakan
  • Dilarang membawa tas, makanan, minuman di dalam lingkungan Istana Kepresidenan
  • Dilarang merokok di dalam lingkungan Istana
  • Dilarang mengaktifkan dan menggunakan ponsel selama berada dalam lingkungan Istana
  • Dilarang menggunakan kamera di dalam lingkungan Istana, kecuali oleh fotografer resmi Istana, fotografer Istana telah disediakan, termasuk pemrosesannya
  • Dilarang melakukan aktivitas politik dalam bentuk apapun selama mengikuti tur
  • Dilarang melakukan orasi atau demonstrasi, menggelar poster atau spanduk, atau penyebaran pamflet selama melakukan tur
  • Dilarang menggunakan busana atau atribut dengan tulisan, atau gambar, atau simbol, atau bentuk yang patut diduga untuk orasi atau demo
  • Dilarang membuat keributan, kegaduhan, keonaran di dalam lingkungan Istana.

Penasaran? Cobain Deh

Kapan lagi bisa masuk ke Istana Presiden, melihat lebih dekat seluruh isi di dalam ruangan, beragam koleksi dari Presiden RI ke-1 sampai sekarang. Bukan cuma menikmati liburan gratis, tapi juga menambah ilmu. Apalagi jika mengajak putra-putri Anda. Jika penasaran? Datang saja langsung atau membuat surat permohonan izin terlebih dulu. 

Baca Juga: Review Kartu Kredit: BNI Visa Gold

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement