REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sutradara kawakan asal Amerika Serikat (AS), Martin Scorsese dipuji karena menulis opini untuk New York Times. Dalam tulisan itu, ia memaparkan mengapa ia membuat sejumlah pernyataan kontroversial terkait film buatan Marvel Cinematic Universe (MCU).
Lelaki berusia 76 tahun itu sempat membuat perdebatan terkait film superhero, terlebih ketika membandingkan film Marvel dengan wahana taman hiburan. Di sela wawancaranya dengan majalah Empire yang terbit bulan lalu, ia menyatakan bahwa ia setidaknya telah mencoba untuk menonton film dari MCU, meski merasa bahwa itu bukan film bioskop.
Lebih jauh, ia memperluas kritiknya pada seluruh industri film, dari pada menghindari kehebohan yang ia buat, terlepas dari reaksi para pemain dan kru di berbagai film Marvel. Dia menambahkan, saat ini memang banyak film franchise yang dibuat oleh orang dengan bakat dan seni yang luar biasa.
”Tetapi, fakta bahwa film-film itu sendiri tidak menarik minat saya adalah karena masalah selera dan temperamen pribadi. Saya tahu bahwa jika saya lebih muda, dan jika saya menjadi dewasa di kemudian hari, saya mungkin akan menyukai film-film ini dan bahkan mungkin ingin membuatnya sendiri,"ujar dia seperti dilansir Independent, Selasa (5/11).
Dia menegaskan, film-film MCU adalah karya yang berbeda dengan film yang dihasilkan oleh sutradara lainnya, baik itu Paul Thomas Anderson, Claire Denis, Spike Lee, Ari Aster, Kathryn Bigelow ataupun Wes Anderson. Ia juga mengatakan, ketika ia menoton film apapun, ia sadar bahwa sesuatu yang baru atau yang tidak diduga sebelumnya akan hadir atau bahkan menjadi pengalaman tersendiri.