Jika Anda penikmat kopi, destinasi ini sangat cocok buat Anda. Namanya Takengon, yang berlokasi di Aceh.
Secara geografis Kota Takengon terletak di Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Jika kebetulan berada di sini, seruputlah segelas kopi Takengon dan nikmati suasananya yang sangat sejuk karena berada di ketinggian 1.200 mdpl dan di kelilingi gunung serta bukit.
Kopi Gayo “Tikungan”
Dalam bahasa Aceh, Takengon artinya “tikungan” atau “kelokan”. Nama tersebut untuk mewakili kondisi jalan menuju kota kecil ini yang harus melewati rintangan berupa tanjakan perbukitan, lereng gunung, jalanan curam berkelok-kelok yang dipenuhi rimbun pepohonan sepanjang jalan.
Baca Juga: Kisah di Balik "Kupi Khop" Khas Aceh Barat
Sejarah kota Takengon tak lepas dari kedatangan orang-orang berkebangsaan Belanda sekitar 1904 silam. Konon, kedatangan mereka erat kaitannya dengan potensi perkebunan di dataran tinggi Takengon yang memang sangat cocok untuk tanaman tembakau, damar, dan kopi Arabica. Termasuk kopi Gayo yang merupakan kopi yang banyak disukai di seluruh dunia.
Ketika sampai di Tanah Gayo, mampirlah sejenak di Warung Kopi yang banyak tersebar di Kota Takengon. Bagi yang sudah mencoba kopi Gayo dijamin susah untuk menandingi kenikmatan kopi ini.
Kota di Atas Awan
Kota Takengon punya julukan “Kota di Atas Awan” karena berada di dataran tinggi, pengunjung akan disuguhi gumpalan awan yang menari mengelilingi pepohonan. Demikian juga dengan suasana kotanya, awan-awan terasa begitu dekat mengelilingi kota meski matahari tengah terik-teriknya.
Lokasi wisata yang sangat terkenal disini adalah Danau Lut Tawar atau juga disebut Danau Laut Air Tawar, sebuah danau sekaligus tempat wisata tepat di Dataran Tinggi Gayo.
BACA JUGA: Cek LINGKUNGAN HIDUP, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar