REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris lawas asal Amerika Serikat (AS) Jane Fonda merasa khawatir pada aktivis iklim asal Swedia, Greta Thunberg. Menurut Jane yang juga merupakan aktivis, pelajar, khususnya seusia Thunberg yang masih 16 tahun, lebih cerdas secara politik daripada orang-orang semasanya pada usia itu.
"Dia mengerti, kalau dia diserang itu karena dia membuat perbedaan. Dan itu membuat orang takut," kata Fonda seperti dilansir BBC, Senin (4/11).
Jane mengatakan, anak-anak seusia Thunberg, jauh lebih sensitif terhadap keanekaragaman. Namun demikian, ia merasa khawatir jika mereka, merasakan apa yang ia kini rasakan.
Pasalnya, Jane yang kini telah berusia 81 tahun itu, telah berjanji untuk konsisten dalam memprotes dan menuntut tindakan yang harus diambil dalam mengatasi perubahan iklim. Dalam prosesnya, ia menggaungkan kampanye itu dalam unjuk rasa setiap Jumat.
"Mereka memborgolmu dengan barang-barang plastik, bukan barang-barang logam tua yang bagus. Itu lebih sakit," kata Fonda tentang penangkapannya yang terakhir.
Lebih lanjut, Fonda juga mengaku tidak ingin jadi martir dan masuk penjara, terlebih dengan upayanya terkait perubahan iklim tersebut. Dia sudah empat kali ditangkap oleh pihak berwenang dalam empat pekan terakhir.
"Polisi sedang mencari tahu apa yang harus dilakukan. Saya diberi tahu jika saya terus ditangkap setiap pekan, saya mungkin akan dimasukkan ke dalam penjara. Saya mungkin tidak akan ditangkap setiap pekan, karena saya harus mulai syuting Grace dan Frankie (serialnya untuk Netflix)," ungkap dia.
Fonda juga diketahui telah menjadi juru kampanye yang aktif selama bertahun-tahun. Bahkan ia juga terlibat dalam kampanye hak-hak penduduk asli Amerika, kampanye hak-hak sipil dan sempat juga memprotes Perang Vietnam.
"Aku bukan orang yang sangat bahagia sampai aku mulai melakukan ini," kata dia.
Menurut Fonda, ketika melakukan hal tersebut dengan aktif, depresi tentang hal lainnya menjadi hilang. Bahkan, ia mengaku bahwa tindakan terbarunya, juga terinspirasi oleh Thunberg.
Ikuti Whatsapp Channel Republika