Sabtu 02 Nov 2019 10:59 WIB

Konser "Sewindu" Tulus Melebihi Ekspektasi

Tulus menghadirkan banyak kejutan dalam konser "Sewindu" di Istora Senayan, Jumat.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi Tulus.
Foto: Antara
Penyanyi Tulus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Delapan tahun sudah Tulus mewarnai dunia musik Indonesia dengan aransemen musik dan tatanan lirik yang khas. Sebagai wujud rasa syukur, penyanyi berusia 32 tahun itu pun menggelar :Tur dan Festival Sewindu Tulus” di Istora Senayan Jakarta pada Jumat (1/11).

Venue berkapasitas sekitar tujuh ribu penonton itu pun penuh. Dua jam mereka dihibur, tak hanya oleh penampilan vokal dari Tulus, tapi juga oleh sejumlah kejutan yang membuat selebrasi sewindu itu jadi benar-benar eksklusif.

Baca Juga

“Ini adalah konser untuk memperingati perjalanan karier saya. Begitu banyak kisah yang terjadi dan begitu banyak teman yang terlibat dalam karier saya. Saya tidak tampil sendirian, saya akan mengajak mereka berkolaborasi malam ini,” kata Tulus yang tampil dengan busana serbahitam.

Tulus naik panggung sekitar pukul 21.00 WIB. Tapi rangkaian acara dimulai sekitar pukul 16.00 WIB. Sebelum Tulus, festival ini menghadirkan sejumlah musisi yag merupakan mitra bermusik Tulus, seperti Kunto Aji, Andien, RAN, Glenn Fredly, dan Project Pop.

photo
Penyanyi Andien tampil menghibur penonton pada Festival Sewindu Tulus di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Setelah mereka semua tampil dengan sejumlah lagu andalan masing-masing, ternyata mereka tak langsung meninggalkan venue. Tanpa publikasi, diam-diam Tulus dan penyelenggara sepakat untuk menghadirkan mereka semua lewat kolaborasi.

Total, dalam festival yang sempat dihiasi dengan guyuran deras air hujan itu Tulus membawakan sekitar 20 lagu. Sebagian song list pun dikemas dengan kolaborasi spesial dengan Kunto Aji, Andien, RAN, Glenn Fredly dan Project Pop, Yovie Widianto dan Petra Sihombing.

photo
Grup band RAN tampil menghibur penonton pada Festival Sewindu Tulus di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Tanpa kolaborasi, konser besutan Rajawali Indonesia ini sudah sangat hidup. Sajian kolaborasi pun membuat festival spesial ini jadi jauh melebihi ekspektasi. Histeria penonton pun kian merenak setiap kejutan kolaborasi itu dihadirkan satu persatu secara bergantian.

Sepengamatan Republika.co.id di lokasi, teriakan paling meriah terjadi saat Tulus tampil bareng Project Pop. Kolaborasi ini hadir dengan lawakan khas Project Pop. Histeria pun kian meledak saat Tika Panggabean memeluk Tulus di atas panggung.

Melihat hal itu, teriakan langsung menyeruak dari ribuan penonton perempuan. Mereka seakan “cemburu” dengan Tika yang memeluk erat Tulus hingga dua kali dalam semalam.

Sebelumnya, Tulus juga sempat menyanyikan lagu Andien yang berjudul “Langit dan Bumi”. Lagu itu ia nyanyikan karena itu adalah lagu yang ia tulis untuk Andien.

“Ini adalah lagu pertama untuk orang lain yang masuk studio rekaman,” ujarnya.

Setelah itu, Andien pun hadir di tengah panggung dan menyanyikan lagu yang juga diciptakan oleh Tulus dengan judul “Belahan Jantungku”. Lagu soal buah hati itu ditulis oleh Tulus saat Andien tengah mengandung.

“Tulus adalah musisi yang sangat berbakat. Saat menuliskan lagu ini, saya baru pertama kali melihat orang dapat menulis lirik hanya dalam 15 menit,” kata Andien di sela penampilanya.

Soal konsep festival, CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi mengatakan, Tulus dan penyelenggara memang sudah sepakat untuk menyajikan kejutan spesial. Pihaknya sengaja tidak mempublikasikan bahwa konser ini akan dihiasi dengan kolaborasi.

"Ini adalah kejutan spesial untuk penonton,” kata Anas kepada Republika.co.id saat dijumpai di sela konser.

Menurutnya, konser ini merupakan konser yang sudah sangat dinantikan oleh para penggemar. Tak heran, tiket konser ini pun sudah sold out sejak sepekan sebelum konser.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement