Rabu 30 Oct 2019 22:19 WIB

Tim Medis Omni Hospitals Siap Siaga Saat Gelaran EJM 2019

Omni Hospital menurunkan tim medis dan non medis yang berjumlah 40 orang

Electric Jakarta Marathon 2019
Electric Jakarta Marathon 2019

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Omni Hospital menurunkan beberapa tenaga medis serta non medis dalam penyelenggaraan Electric Jakarta Marathon (EJM) 2019, Ahad (27/10) kemarin. Omni Hospitals Group menurunkan tenaga medis, yang terdiri dokter, perawat, dan fisioterapis, serta tenaga nonmedis dengan total lebih 40 orang dan tiga unit ambulans untuk mengawal para pelari selama acara berlangsung. Kesiapan petugas medis dilakukan agat dapat membantu para peserta lari yang mengalami cedera.

Dalam siaran pers, Rabu (30/10)), tim medis Omni Hospitals didukung oleh peralatan medis yang lengkap, mulai obat-obatan, tabung oksigen serta peralatan medis lainnya dengan sigap dan profesional membantu para pelari yang mengalami cedera, baik cedera ringan maupun serius, seperti cedera persendian, serangan jantung, stroke, gangguan saluran pencernaan, dan penyakit lainnya.

Sebelumnya, Deputi CEO Omni Hospitals, Num Tanthuwanit menyatakan pihaknya terus berupaya memberikan edukasi kepada para pelari mulai dari media offline, online, hingga mengadakan coaching clinic. Khususnya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan memeriksakan kesehatan serta sebagai salah satu bekal persiapan dalam mengikuti Electric Jakarta Marathon Run 2019.

Selain itu, pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum melakukan pertandingan telah dirasakan oleh sejumlah sport enthusiast, seperti Matias Ibo, Chaidir Akbar, Rizky F. Heryanto, Raka F Heryanto, Ai Somantri, Veronica Dian, Fitri, Echo, Edo Pattimena, Sara Tunas, Agus Hermawan, Februarinta, Loli, Mario, dan pelari lainnya yang telah memeriksakan kesehatannya di OMNI Hospitals sebelum mengikuti acara lari itu. 

Para sport enthusiast tersebut sangat senang dan puas dalam mengikuti ajang lari ini karena mendapatkan hasil yang maksimal dan sesuai target, serta terhindar dari cedera atau masalah kesehatan lainnya. “Jadi bagi para pelari, berapa pun umurmu, apapun jenis olahraga dan profesimu, lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin di OMNI Hospitals," kata Akbar, salah satu pelari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement