Ahad 27 Oct 2019 20:39 WIB

Ingin Anak Berprestasi? Orang Tua Bisa Lakukan Ini (1)

Studi mengungkapkan, anak berprestasi memiliki orang tua yang melakukan hal berikut.

Rep: Puti Almas/ Red: Nora Azizah
menghabiskan waktu bersama anak. Ilustrasi
Foto: Top News
menghabiskan waktu bersama anak. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak-anak adalah sosok yang sangat penting bagi seluruh orang tua di dunia. Kehadiran mereka memberi warna di kehidupan dan tentu saja, setiap orang tua ingin yang terbaik untuk buah hatinya.

Orang tua selalu ingin agar anak-anak mereka bahagia, sehat, dan sukses. Tentu saja, untuk mencapai hal itu, diperlukan pengorbanan, dan perilaku masing-masing orang tua akan sangat terkait untuk mendapatkan hasil manis tersebut.

Baca Juga

Dilansir Inc, Ahad (27/10), penelitian mengungkapkan bahwa anak-anak dengan prestasi yang baik cenderung memiliki orang tua yang melakukan hal-hal berikut:

Tidak berbohong

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Child Psychology, orang tua yang berbohong kepada anak-anak mereka mengakibatkan anak-anak itu akhirnya juga tumbuh menjadi seorang pembohong, bahkan memiliki sejumlah masalah dalam hidupnya. Studi yang melibatkan 379 orang dewasa ini mempelajari bagaimana orang tua mereka pernah berbohong saat mereka masih anak-anak.

Kemudian, apa saja kebiasaan yang dilakukan saat mereka telah dewasa. Diantara peserta yang mengingat bahwa mereka sering dibohongi saat masih kecil mengakui bahwa ketika sudah menjadi dewasa, mereka kemudian berbalik sering berbohong kepada orangtuanya.

Para peserta juga mengaku mengalami kesulitan dalam menghadapi masalah psikologis dan sosial. Kemudian, mereka kerap mengalami masalah dalam perilaku, sering merasa bersalah dan malu, serta terlibat dalam melakukan tindakan yang egois dan manipulatif.

Perhatikan nada suara saat berbicara

Banyak orang tua yang mengatakan bahwa hidup akan lebih mudah saat anak-anak mendengarkan apapun yang mereka katakan, termasuk untuk menuruti apa yang diminta, serta disarankan. Menurut penelitian  yang dilakukan di Universitas Cardiff di Inggris, nada suara orang dewasa banyak berkaitan dengan kepatuhan.

Dalam penelitian ini, lebih dari 1.000 remaja dimasukkan ke dalam kelompok-kelompok di mana mereka semua mendengar 30 pesan yang sama yang disuarakan oleh para ibu mengenai belajar. Namun, masing-masing disampaikan dengan intonasi berbeda, mulai dari dengan gaya mengendalikan, mendukung, hingga netral.

Para remaja menjawab survei bagaimana perasaan mereka jika sang ibu berbicara dengan masing-masing cara itu. Kebanyakan dari meeka merespon negatif ibu dengan intonasi bicara yang seperti mengendalikan dan menyukai ibu dengan nada yang mendukung, bahkan dibandingkan yang netral.

Karenanya, saat meminta anak Anda mengerjakan sesuatu hal, katakan dengan nada yang tidak menunjukkan diri seperti bos terhadap bawahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement