REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Meghan Markle mengajak suaminya, Pangeran Harry untuk turut serta berdiskusi mengenai kesetaraan gender. Harry menempuh perjalanan singkat dari rumah pasangan itu ke Kastil Windsor, tempat Meghan, membantu memimpin diskusi dengan para pemimpin muda di seluruh dunia.
Dilansir di laman People, Sabtu (26/10), ketika perempuan berjuluk ‘The Duchess of Sussex’ itu mengambil tempat di diskusi meja bundar tentang kesetaraan gender. Meghan berterima kasih kepada mereka karena telah turut serta dalam diskusi tersebut. Dia yang berpenampilan serbamerah dengan rok dan kaos V-neck itu mengatakan telah memperjuangkan kesetaraan gender sejak lama.
"Dalam hal kesetaraan gender, yang telah saya perjuangkan sejak lama, Anda tahu saya pikir percakapan tidak akan terjadi tanpa laki-laki menjadi bagian darinya," kata Meghan kepada kelompok itu.
Dia melanjutkan, kesempatan ini adalah sesuatu yang sangat penting bagi suaminya. Menurutnya, Harry telah menaruh perhatian mengenai kesetaraan gender sejak 2013, namun tak banyak orang memperhatikannya.
“Saya pikir itulah yang sangat penting. Anda tidak dapat melakukan percakapan tentang pemberdayaan wanita dengan wanita yang adil. Jadi sepertinya masuk akal untuk membiarkan dia bergabung hari ini,” kata Meghan.
Harry juga ikut berdiskusi. Dalam forum, dia banyak bertanya apakah ada kesenjangan generasi dan apakah pria yang lebih tua terbukti tidak mau mengubah cara mereka. Diskusi ini diselenggarakan oleh The Commonwealth Trust dan One Young World milik Ratu. Pasangan kerajaan melakukan perjalanan cepat ke Kastil Windsor, di mana mereka berucap janji suci pada Mei 2018 lalu, untuk acara tersebut. Rumah kastil Ratu dekat dengan Frogmore Cottage, tempat Meghan dan Pangeran Harry tinggal bersama putra mereka Archie.