Kamis 14 Nov 2019 02:28 WIB

Siliwangi Bolu Kukus, Oleh-Oleh Khas Bumi Pasundan

Siliwangi Bolu Kukus memiliki delapan varian rasa.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Wisata dan kuliner saat ini sudah tidak bisa dipisahkan. Cicip-mencicipi tidak lagi hanya sekadar memenuhi kebutuhan perut, tetapi sudah semakin meluas pada seni dan kebanggaan saat berwisata ke suatu tempat. 

Tidak sah kalau ke Jogja tidak mencicipi gudeg, tidak afdal kalau ke Bandung tidak mencicipi mie kocoknya. Setiap tempat yang dikunjungi pasti berhubungan dengan kuliner khasnya, dan hal itu benar-benar dikejar.

Tidak heran jika kemudian istilah 'wisata kuliner' melejit di kalangan wisatawan. Mereka datang ke suatu tempat tidak lagi mencari wisata lainnya kecuali fokus hanya wisata kuliner saja. Hanya ingin memuaskan lidah dan perutnya. 

Wisata kuliner juga berhubungan erat dengan sejarah. Sejarah inilah yang kemudian ingin diangkat oleh Siliwangi Bolu Kukus (SBK), oleh-oleh Bumi Pasundan yang rasanya enak dan lezat. 

Tegar Pranata, General Manager CV. Boga Karya Siliwangi mengatakan SBK memiliki delapan varian rasa yaitu Susu Lembang, Stroberi Ciwidey, Kopi Bogor, Ubi Cilembu, Ketan Kelapa, Alpukat Mentega, Brownies Coklat, dan Talas Bogor. 

"Tiap-tiap varian rasa jelas memberikan sensasi yang luar biasa bagi para pecintanya. Misalnya saja rasa Kopi Bogor yang begitu keras aroma kopinya, dan saat dimakan rasa kopinya begitu terasa di lidah," ujarnya lewat keterangan resmi, beberapa waktu lalu.

Sebagai oleh-oleh Bumi Pasundan, SBK baru saja meluncurkan store resmi pertamanya di Stasiun Bogor. "SBK merupakan kue bolu yang diproduksi dengan cara dikukus melalui proses higienis, ditunjang bahan baku pilihan berkualitas," katanya.

SBK diproduksi dengan tujuan melestarikan budaya Bumi Pasundan melalui wisata kuliner yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan. Visinya adalah kearifan lokal yang menyehatkan, menyejahterakan, dan terbaik.

Muhammad Faizal Chaniago, Directur CV Boga Karya Siliwangi, mengatakan SBK mengangkat nilai sejarah dan nilai kearifan lokal, di mana hasil karya tersebut diberi nama Siliwangi Bolu Kukus.

"Itulah mengapa nama Siliwangi lebih ditonjolkan pada kemasannya karena inilah nama yang begitu melekat dengan Bumi Pasundan. Nama Siliwangi berasal dari kata Silih dan Wawangi," ujarnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement