Rabu 23 Oct 2019 19:57 WIB

Kain Gambo Muba Rambah Dunia Home Living

Kain Gambo Muba akan didesain untuk instalasi home living bertema budaya Indonesia.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Gambo Muba, Kain jumputan khas Kabupaten Muba
Foto: Foto: Istimewa
Gambo Muba, Kain jumputan khas Kabupaten Muba

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Desainer Interior Hendro Hadinata kembali akan mendesain instalasi home living yang mengusung originalitas budaya Indonesia. Kali ini, ia akan berkolaborasi dengan kain Gambo Muba, kain khas dari Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

“Untuk kolaborasi ini baru akan dimulai bulan depan. Tapi kami sudah berdiskusi dan kami akan fokus kepada home and living jadi lebih kepada living area seperti sofa, chair, table yang terinspirasi dari local wisdom muba, hal-hal seperti itu,” kata Hendro di Jakarta Fashion Week, belum lama ini.

Baca Juga

Hendro mengatakan, dalam desain interiornya ia akan menonjolkan bagaimana gambo muba ini telah mengubah jalan hidup masyarakat di Desa Babat Toman, Kab. Musi Banyuasin. Yang mana mereka tadinya hanya ibu rumah tangga, juga tidak bekerja, sekarang sudah memiliki mata pencaharian sendiri dengan menjumput kain gambo muba.

“Itukan menginspirasi, keren sekali. Kami sebagai product desain akan mengambil beberapa detail yang bisa ditampilkan di product furniture yang local content tapi lebih internastional taste, lebih simplicity dan modern juga kesannya,” kata dia.

 

Hendro optimistis, produk interior yang mengusung budaya lokal Indonesia bisa mendapat sambutan hangat di pasar internasional. Karena menurut dia, saat ini pasar Internasional membutuhkan produk dengan desain unik dan original.

"Beberapa waktu lalu kami dapat kesempatan lihat pameran di Milan Desain Week. Terus kami lihat sebenarnya di luar mereka menunggu untuk negara-negara lain itu memberikan ide, desain yang lebih original. Terus saya pikir untuk Indonesia itu kita memiliki originalitas di culture, jadi kenapa tidak kita mendesain furniture yang sangat Indonesia namun international taste,” kata Hendro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement