REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Menulis puisi tidak sama dengan menulis karya sastra lainnya. Bagi pemula bisa dibilang susah-susah gampang.
Penyair terkenal Joko Pinurbo alias Jokpin membagikan tips untuk mereka yang baru memulai menulis puisi.
Menurutnya hal pertama yang perlu dilakukan adalah dengan banyak membaca dan mendengar puisi karya penyair lain. Dari dua hal itu, ungkapnya, seseorang akan bisa melihat banyak keistimewaan dari penyair sekaligus membantu menemukan keistimewaan diri sendiri.
Selain itu, dengan sering membaca karya orang lain, kita bisa mendapatkan pembendaharaan kata yang banyak. Setelah membaca karya orang lain, kita bisa membandingkan dengan puisi yang kita buat sendiri. Dari situ dapat diketahui kekurangan dari puisi yang kita buat.
"Pertama saya mulai menulis puisi, saya banyak meniru puisi orang lain, seperti Sutardji, Chairil Anwar dan lainya," ujarnya dalam peluncuran buku Pesan Sang Mentari di Depok, Jawa Barat, Senin ( 21/10).
Jokpin juga mengingatkan segeralah tulis puisi bila sedang mendapat ide. Jangan ditunda-tunda. Jika menunda, jiwa dalam puisi yang akan kita tulis bisa hilang.
Ia juga mengimbau penulis pemula tidak sampai memikirkan metode dalam menulis. Sebab, kata dia, terlalu patuh dengan metode hanya membuat seseorang tidak kreatif dan tidak bisa menghasilkan karya yang indah.
"Jangan terlalu terpaku dengan metode, nulis aja mengalir. Seiring berjalannya waktu kita akan bisa merasakan tulisan yang bagus. Saya dulu menulis dengan gaya orang lain terus saya baca kok enggak enak, ini kayaknya bukan saya dan akhirnya saya menemukan gaya saya sendiri," ujarnya.