REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak hal yang salah jika melihat kebiasaan sebuah keluarga Addam dalam film The Addam's Family yang menyukai kengerian. Mereka lebih menyukai hal-hal berbau gelap, dan tak menyukai keselarasan hidup seperti kebanyakan orang.
Perbedaan ini yang kemudian membuat sepasang suami istri, Gomez dan Morticia harus berpindah rumah jauh masyarakat pada umumnya. Mereka pindah ke sebuah kastil yang mengerikan setelah menikah, bersama dengan pesuruhnya Lurch.
Pasangan itu kemudian dikaruniai dua buah hati yang tak kalah 'aneh' bernama Wednesday, dan Pugsley. Keduanya memiliki hubungan yang unik, dimana mereka saling membenci akan tetapi mereka saling membutuhkan satu sama lain.
Berbagai hal aneh, keluarga itu jalankan di kastil besar mengerikan itu. Sang Ibu, Morticia, suka dengan kegelapan dan hal-hal yang berdebu, sementara anak sulung perempuan, Wednesday, suka bergelantungan di pohon hidup yang menggerak-gerakan rantingnya sendiri.
Lalu, anak bontot, Pugsley, sangat senang dengan semua jenis permainan yang menggunakan bom. Pernah, sekali dia menarget ayahnya sendiri untuk diluncurkan bom. Untungnya, bom itu meleset.
Keganjalan-keganjalan yang dilakukan oleh Keluarga Addam ternyata tak bisa diterima oleh salah satu tetangganya yang hendak membuat pemukiman menjadi lebih asri dan selaras, bernama Margaux Needler. Kastil Keluarga Addam, dinilai tak selaras dengan apa yang ingin dia wujudkan.
Akankah Margaux bisa mengusir Keluarga Addam? Atau akankah Keluarga Addam bisa bertahan di kastil yang mengerikan itu?
Film The Addam's Family kembali hadir di layar bioskop dalam rangka perayaan Halloween pada Oktober 2019 ini. Film animasi besutan Conrad Vernon dan Greg Tiernan itu mengemas kisah mengenai Keluarga mengerikan itu untuk kesekian kalinya, sebagai film keluarga yang cukup menghibur.
Beberapa dialog dan adegan dibuat menggelitik penonton. Sang Sutradara tampaknya ingin membuat komedi horor ini menjadi lebih natural, tanpa dibuat-buat yang diwujudkan dalam setiap adegannya.
Film ini dibuat dengan mengusung permasalahan yang wajar ada di kehidupan nyata sehari-hari. Malah, Vernon dan Tiernan tampaknya sengaja menyelipkan diialog yang sangat bijak yang diucapkan karakternya ketika menyelesaikan masalah itu.
Oleh sebab itu, film ini tak heran memang benar-benar direkomendasikan kepada keluarga dan anak-anak. Bahkan, usai kisah berakhir, film ini menampilkan sebuah lagu yang memiliki nada dan lirik yang sangat mudah untuk dihafalkan, dan dinyanyikan oleh penonton. Film ini akan tayang di Indonesia pada 25 Oktober mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
