REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memenuhi undangan panitia pertunjukan Musik untuk Republik, Ahad (20/10). Tiba di lapangan utama Buperta Cibubur sekitar pukul 22.25 WIB, awalnya Jokowi hanya duduk di sisi panggung bersama sejumlah tokoh, salah satunya politisi PDIP Adian Napitupulu.
Jokowi kemudian naik ke atas panggung bersamaan dengan tampilnya God Bless. Meski tak beranjak dari kursinya, Jokowi tampak turut menyanyikan lagu "Rumah Kita" yang dibawakan God Bless.
Di tengah penampilan GodcBless, Jokowi bersama para musisi dan vokalis God Bless, Ahmad Albar, maju ke ujung panggung untuk menyapa penonton konser seraya melambaikan tangan. Para penonton menanggapi lambaian tangan Presiden sembari koor lagu "Rumah Kita".
Tak lama, segelintir penonton membuat kericuhan. Botol-botol minuman pun beterbangan. Untuk meredam emosi massa, konser diberhentikan sementara.
Pembawa acara pun mengimbau penonton untuk damai dan tidak rusuh.
Melihat kondisi tersebut, Jokowi didampingi Paspampres turun dari panggung dan beranjak menuju ke depan panggung.
Sebagian panitia yang ada di samping panggung mengabarkan bahwa Jokowi turun untuk menenangkan penonton. Tak lama berselang, penonton mulai tenang dan tidak ada lagi lemparan botol seperti sebelumnya. Jokowi lantas meninggalkan lokasi konser seiring berakhirnya penampilan God Bless.
Pengamanan atas kehadiran Jokowi, menurut Direktur Kreatif Musik untuk Republik, Lilo KLA Project memang sudah disiapkan. Ia mengatakan, panitia menyiapkan pengamanan kelas VVIP untuk konser ini.
Bahkan, pasukan pengamanan sudah disiagakan sejak sore hari. Kondisi sekitar panggung sudah steril sekitar satu setengah jam sebelum kedatangan Jokowi.
Menurut penututuran Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Adi Wibowo, ada sekitar 800 personel gabungan yang dikerahkan, terdiri dari unsur Polisi, TNI, Brimob dan relawan. Pengamanan semakin diperketat mulai sore hari, setelah ada kabar bahwa kemungkinan Presiden bisa hadir.