REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebenarnya, olahraga tidak hanya untuk menurunkan berat badan, tapi juga penting untuk kesehatan dan kebahagiaan. Namun jika tujuan berolahraga demi menurunkan berat berat, ada baiknya kamu meninggalkan salah satu kebiasaan tidak tepat seperti sarapan sebelum olahraga.
Sebuah studi baru dari University of Bath menemukan bahwa sarapan sebelum olahraga bisa memperlambat proses pembakaran lemak dalam tubuh. Sebaliknya, berolahraga dengan perut kosong mampu memangkas lebih banyak lemak dalam tubuh.
Untuk studi ini, peneliti mengkaji 30 orang pria dengan berat badan berlebih. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa mereka yang berolahraga dengan perut kosong mengalami proses pembakaran lemak dua kali lipat lebih banyak, dibandingkan pria yang sarapan dulu sebelum berolahraga.
Ahli fisiologi olahraga sekaligus associate profesor di Departemen Kesehatan University of Bath, Javier Gonzalez, menerangkan berolahraga dengan perut kosong akan membuat otot-otot pria lebih responsif terhadap insulin. Insulin adalah hormon yang mengendalikan gula darah tinggi, mengurangi risiko diabetes dan penyakit jantung.
"Kelompok yang berolahraga dengan perut kosong meningkatkan kemampuan mereka untuk merespons insulin, padahal semua peserta melakukan latihan yang sama dengan durasi waktu yang sama juga," kata Gonzales, dilansir Metro, Ahad (20/10).
"Satu-satu perbedaannya adalah waktu asupan makanan. Jadi, jika Anda bertujuan membakar lemak, mungkin ada baiknya mencoba berolahraga dengan perut kosong. Tetapi pastikan Anda memiliki sarapan seimbang ketika selesai berolahraga,” tambah Gonzales.
Setelah selesai berolahraga, lanjut dia, pastikan tubuh diberikan asupan karbohidrat dan protein untuk membantu otot kembali pulih. Mengonsumsi makanan dengan nilai gizi yang ideal setelah berolahraga, sangat penting untuk kesehatan dan progress penurunan berat badan.
Jika berolahraga dengan perut kosong, Gonzales menyarankan agar memilih olahraga yang intensitasnya tidak terlalu berat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
