Konsep eco-living atau ramah lingkungan makin diterapkan dalam berbagai bidang. Tak terkecuali, dalam industri kecantikan, mulai dari kemasan hingga formula sebisa mungkin mengusung konsep tersebut.
Eco-living bahkan telah menjadi tren kaum urban dalam keseharian mereka. Tak sedikit yang mencari produk kosmetik atau skin care yang tak cuma hanya baik untuk kulit, tapi juga ramah lingkungan.
Hal itu disampaikan Direktur PT Nose Herbalindo Yoda Nova dalam acara Cosmo Beaute JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (17/10).
“Nose selalu mengutamakan keunikan dan inovasi dalam setiap produknya. Semua mulai mengkampanyekan membuat kosmetik eco-living. Kami sudah mulai bikin (produk) dari bunga-bunga asli,” katanya.
Baca Juga: Tips Memilih Produk Rangkaian Skincare yang Aman
Produk yang dihadirkan tak hanya menggunakan bahan baku dari bunga. Keunikan lain juga memakai kelapa untuk dijadikan hydrogel patch.
“Masker hydrogel patch ada dari serat kelapa yang dibakar kemudian dikeringkan ini ramah lingkungan. Kita harus terus mengikuti tren dari konsumen yang mencari eco-living,” terangnya.
Yoda Nova menjelaskan, dengan semakin banyaknya inovasi di dunia kecantikan yang menerapkan konsep eco-living, membuat pertumbuhan industri kosmetik maupun skin care di tanah air terus meningkat. Hal ini setidaknya ditandai dengan munculnya produk lokal di pasar nasional.
“Tingginya antusiasme masyarakat, sekaligus menunjukkan perkembangan industri kosmetik dari tahun-tahun. Kami ingin mendukung beautyprenuer makanya selalu membuat inovasi yang berbeda,” jelasnya.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Farid R Iskandar