Di balik keindahan softlens yang bisa membantu penglihatan dan memperindah mata, terdapat beberapa bahaya yang mengintai penggunanya.
Artis Salshabilla Adriani mengalami peristiwa yang nyaris membuatnya buta karena penggunaan softlens dengan sembarangan. Penglihatannya menjadi buram karena kornea matanya tercekik softlens.
“Ke kampus pagi-pagi mau ujian dan menggunakan softlens terus ngerasa kayak kok Jakarta hari ini polusinya extreme banget sampai berdebu segininya. Akhirnya mulai ujian lah aku, tapi kok mata ga enak akhirnya softlens aku buka di kelas. Tapi kok masih butek penglihatan dan lama2 berair terus semakin lama aku ga bisa lihat apa-apa. Panik dong akhirnya kok perih, berair, buram dan ga bisa lihat. Akhirnya di tegur dosen dan disuruh langsung bawa ke RS,” tulis Salshabila di awal cerita yang diunggah ke Instagram Story.
Ia kemudian menambahkan cerita bahwa kedua kornea matanya luka. Salshabilla mengatakan luka di kornea itu membuatnya tidak bisa melihat.
“Langsung dibawa ke Siloam Hospital tapi Dokter di Siloam langsung lempar rujuk ke Jakarta Eye Centre karena ternyata kedua kornea mataku luka dan lukanya sudah cukup besar. Aku pakai contact lens kurang lebih sudah 5 tahun sebelumnya aman2 saja dan ga ada masalah. Tapi ternyata contact lensku lama kelamaan mencekik kornea mataku,” kata Salshabila.
Jika Anda ingin menggunakan soflens atau pemula memakai softlens, berikut tips pemakaiannya dengan tepat seperti dirangkum dari berbagai sumber.
Jaga kebersihan
Langkah pertama adalah dengan menjaga kebersihan softlens. Anda juga harus memastikan tangan atau alat yang digunakan untuk memasang softlens dalam keadaan bersih.
Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan tempat penyimpanan lensa kontak secara rutin, sebaiknya tempat penyimpanan juga diganti tiga bulan sekali. Debu atau kotoran sekecil apapun yang masuk ke mata melalui lensa kontak dapat berbahaya.
Pakai produk yang tepat
Pilihlah softlens sesuai dengan kebutuhan mata Anda. Jika memiliki gangguan mata seperti miopi atau hipermetropi, maka penggunaan softlens harus disesuaikan.
Perhatikan juga karakter mata Anda, sebagian orang mungkin lebih cocok dengan softlens dengan kadar air tinggi, namun sebagian lainnya juga ada yang lebih cocok dengan kadar airnya rendah. Umumnya kecocokan ini bergantung pada produksi kadar air mata seseorang.
Baca Juga: 3 Softlens yang Cocok Digunakan Sehari-Hari
Jangan terlalu lama digunakan
Beberapa orang mungkin diharuskan menggunakan softlens setiap hari. Perlu diketahui, kekuatan mata untuk menggunakan lensa kontak pada setiap orang berbeda-beda, ada yang hanya tahan selama 6 jam dan sebagian mungkin bisa memakainya hingga 15 jam.
Jadi lama penggunaannya bergantung pada individu masing-masing. Jika mata terasa lelah sebaiknya segera lepas softlens. Jangan lupa untuk melepas sotflens ketika melakukan kegiatan tertentu seperti tidur, berenang, mandi, dan banyak kegiatan lainnya.
Softlens dalam kondisi baik
Pastikan softlens yang akan digunakan dalam kondisi baik. Adanya robekan atau cacat pada softlens atau penggunaan softlens terbalik mungkin akan membuat sotlens menjadi kurang nyaman untuk digunakan.
Jika softlens sudah mengalami kerusakan, meskipun sedikit, lebih baik jangan digunakan karena dapat menimbulkan luka pada mata. Selalu perhatikan juga tanggal kedaluwarsa softlens sebelum menggunakannya.
Jaga kelembapan mata
Setiap pengguna softlens membutuhkan cairan tetes mata untuk mencegah mata kering. Aplikasikan cairan tetes mata tersebut secara berkala ketika menggunakan softlens. Jika tidak membawa tetes mata, lebih baik tidak menggunakan softlens lebih dulu untuk mencegah mata kering yang dapat memicu iritasi.
BACA JUGA: Cek Berita SELEBRITI, Informasi Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.