Ceknricek.com -- Setelah vakum sejak 2001 silam, Grup Band Padi kembali muncul dengan nama baru: Padi Reborn. Band asal Surabaya, Jawa Timur itu segera meluncurkan album terbaru bertajuk Indera Keenam dengan konsep yang berbeda.
Jika sebelum menjadi Padi Reborn, 50 persen lagu Padi dikenal dengan distorsi, kali ini mereka menawarkan konsep akustik. Menurut rencana, album Indra Keenam akan rilis pada 1 November mendatang.
“Di album keenam ini, kami mencoba bermain dengan konsep akustik. Konsep yang belum pernah kami mainkan di album terdahulu. Jadi, seru aja tantangannya. Kami tertantang membuat sesuatu yang baru,” kata drumer Yoyo saat ditemui di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, belum lama ini.
Setiap personel merasa tertantang karena semua lagu di album itu dibuat akustik. Fadli (Vokalis) mengaku harus menyesuaikan suaranya, begitu pun dengan Yoyo (Drummer) sebagai pengiring.
Baca Juga: Padi Reborn Bawakan 13 Lagu Di Acara Mega Konser
“Saya sebagai vokalis biasanya kan dengan distorsi atau sound yang berat. Kalau diaransemen jadi akustik terlihat Padi yang berbeda. Album akustik ini menjadi pertama sepanjang karier dalam membuat album,” ucap Fadli.
“Kalau dari drumnya ini pertama kali yang saya mainkan. Harus menahan emosi, drum harus bener-bener jadi pengiring. Karena kan kalau sehari-hari saya main dengan power yang full, kalau ini tidak,” tambah Yoyo dalam kesempatan yang sama.
Di album baru ini, Padi Reborn juga mengajak putri Tora Sudiro, Jenaka Mahila Sudiro, untuk berkolaborasi menyanyikan salah satu single berjudul Kau Malaikatku. Alasan Padi Reborn memilih Jenaka karena terinspirasi dari lagu A Million Dreams yang merupakan original soundtrack film The Greatest Showman.
“Ide memasukkan suara anak-anak itu dari Mas Piyu, terinspirasi dari The Greatest, lagu Kau Malaikatku dinyanyikan anak-anak dapat feelnya, dibanding dengan suara saya saja. Tone suara Jenaka juga ternyata langsung klop dengan aransemennya,” pungkas Fadli.
BACA JUGA: Cek Berita SELEBRITI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.