Jumat 18 Oct 2019 02:02 WIB

Tajir Melintir di Usia Muda, Begini Perjuangan Stefan William Meniti Karier dari Nol

Stefan kecil harus mandiri karena di Jakarta, ia tinggal menumpang di rumah saudara.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
.
.

Aktor tampan Stefan William kini telah sukses, hidup mapan, dan punya banyak penggemar. Maklum, selain berakting, pria keturunan Amerika Serikat (AS) itu juga seorang model dan penyanyi dari grup musik The Junas Monkey.

Stefan William lahir di California, AS, 11 Agustus 1993. Terjun ke industri hiburan sejak tahun 2008, ia mengawali karier sebagai model. Setelah itu, merembet membintangi puluhan judul sinetron, FTV, dan film. Wajahnya pun kerap wara wiri sebagai bintang iklan.

Penasaran dengan perjalanan karier pemilik nama lengkap Stefan William Umboh iti di jagad hiburan? Yuk, simak kisahnya seperti dirangkum Cermati.com dari berbagai sumber.

Baca Juga: Tyas Mirasih, Si Ratu FTV dan Endorse Merangkap Jadi Pengusaha Nasi Goreng

 

Lomba Modelling dan Hijrah ke Jakarta

 
 
 
 
 
View this post on Instagram

jangan digeser terus ๐Ÿ˜œ T-shirt by @wickley.co ๐Ÿ‘

A post shared by stefan william (@stefannwilliam) on

Stefan lahir dari pasangan Clinton Avery dan Ellen Thelma Umboh. Pria blasteran Manado-AS itu mewarisi darah seni dari garis keturunan sang ibu. Kakeknya, Wim Umboh merupakan salah satu sutradara kawakan Tanah Air.

Sang ibu sudah melihat bakat seni putranya sejak kecil. Untuk mengasah bakatnya, Stefan masuk ke sekolah akting yang berbasis di Jakarta, yakni Teroecture Act. Ketika itu usianya baru 6 tahun. Itulah proses hijrah Stefan dari AS dan Australia, negara yang pernah ditinggali bersama orangtuanya.

Stefan kecil harus belajar mandiri karena di Jakarta, ia tinggal menumpang di rumah saudara tanpa neneknya. Meski menimba ilmu di sekolah akting, pemeran Boy di sinetron Anak Jalanan itu awalnya tak tertarik terjun ke dunia hiburan. Malahan cita-citanya melanjutkan pendidikan akademi basket di Thailand. Namun takdir berkata lain.

Sewaktu Stefan pergi ke salah satu mal di Manado, siapa sangka dirinya bertemu dengan pemilik dari agensi Bentuk Management. Stefan pun langsung ditawari ikut lomba fashion show. Tak dinyana, Stefan terpilih sebagai pemenang lomba tersebut.

Mendalami Seni Peran

 
 
 
 
 
View this post on Instagram

16.35 #anaklangit @sctv Makin seru!!!

A post shared by stefan william (@stefannwilliam) on

Tak ingin bakat cucunya raib tak tersalurkan, sang nenek lantas meminta Stefan untuk mengurungkan niatnya ke Thailand dan memilih mengembangkan karier di industri hiburan Tanah Air. Stefan pun menurutinya. 

Tinggal di Jakarta dan totalitas di industri hiburan, karier Stefan tak langsung meroket. Ia memulainya dengan bermain di beberapa judul sinetron kejar tayang, seperti Suci dan sejumlah judul FTV.

Hingga akhirnya di tahun 2008, Pria berusia 26 tahun itu didapuk untuk memerankan Ditya dalam film layar lebar Best Friend? produksi MD Entertainment. Di film ini, Stefan beradu akting dengan dua bintang remaja yang saat itu sedang naik daun, Risty Tagor dan Nikita Willy.

Baca Juga: Pernah Jadi Penyanyi Café Hingga Sukses Sebagai Diva, Kini Mulan Jameela Cicipi Duduk di Kursi DPR

Menyabet Sejumlah Penghargaan Bergengsi

 
 
 
 
 
View this post on Instagram

SCTV Award 2018 Suit by @sasdesign Styled @wanda_haraa Cc @agungsaputrabm @bentukmanagement @bentukmanagement.update #wandaharaaproject

A post shared by stefan william (@stefannwilliam) on

Pengorbanan Stefan terpisah jauh dari orangtua sejak usia belia berbuah manis. Kariernya semakin menanjak sebagai bintang remaja favorit. Ia bahkan sukses mencetak prestasi. Bukan hanya pundi-pundi uang, tapi juga diganjar dengan sejumlah penghargaan.

Stefan masuk sebagai nominasi artis terfavorit dalam ajang Panasonic Gobel Awards di tahun 2016 dan 2017. Di tahun yang sama, terpilih sebagai nominasi aktor terpopuler di Indonesian Television Awards. Selanjutnya di tahun 2016, ia menyabet penghargaan untuk kategori aktor favorit di ajang Nickelodeon Indonesia Kids’ Choice Awards.

Di tahun 2017 dan 2018, memboyong piala SCTV Awards kategori aktor utama paling ngetop. Setelah itu, nama Stefan semakin diperhitungkan dalam jajaran artis papan atas Indonesia.

Terus Berjaya di Dunia Akting

 
 
 
 
 
View this post on Instagram

Happy Weekend Guys Selamat berkumpul bersama keluarga

A post shared by stefan william (@stefannwilliam) on

Karier Stefan semakin melambung saat dirinya bermain di sinetron Anak Jalanan tahun 2015. Kala itu, ia masih menjalin asmara dengan lawan mainnya, Natasha Wilona. Kakak dari Jennifer Avery itu tak pernah sepi tawaran main film, sinetron, dan FTV.

Sinetron terakhirnya di tahun 2017-2019 berjudul Anak Langit. Di sana, Stefan berperan sebagai Hiro. Sebelumnya ada sinetron Boy (2017), Siti Bling-Bling Mengejar Cinta Pertama (2014), Fortuna Cookies (2013).

Selain itu, Akibat Pernikahan Dini (2013), Calon Ibu untuk Anakku (2012), Gol-Gol Fatimah (2011), Arti Sahabat (2010-2011), Nikita (2009), dan Sumpah I Luv U (2009).

Untuk film layar lebar, setidaknya 12 judul film telah dibintangi Stefan. Sebut saja, Bestfriend? (2008), Putih Abu-abu dan Sepatu Kets (2009), Keranda Kuntilanak (2011), Bila (2012), Air Terjun Pengantin Phuket (2013).

Ada lagi 7 Misi Rahasia Sophie (2014), 3600 Detik (2014), Kok Putusin Gue (2015), Tiger Boy (2015), Sebuah Lagu untuk Tuhan (2015), Rumah Pasung (2016), dan Rumah Tusuk Sate (2016).

Punya Rumah Mewah, Bisnis Kecantikan, dan Sudah Menikah

Berkat kerja keras di dunia hiburan selama 11 tahun, Stefan kini sudah hidup mapan bergelimang harta di usia muda. Tinggal di rumah mewah, dan hidup bahagia dengan menikahi Celine Evangelista, janda dari penyanyi Dirly Idol.

Kini Stefan menikmati masa-masa menjadi seorang ayah dari empat orang anak. Dua anak kandungnya, dan satu putri tiri, dan satu putri angkatnya.

Bukan cuma berakting dan menjadi brand ambassador sejumlah produk, Ayah dari Lucio Otthild William itu juga banjir tawaran endorse. Ia pun merintis usaha di bidang kecantikan dengan mengeluarkan produk skincare berlabel Organic Face by SW.

Usia Muda Waktunya Kerja Keras Bukan Leha-leha

Manfaatkan usia mudamu untuk belajar dan bekerja keras menggapai cita-cita. Meraih kesuksesan tidak ada yang instan. Usia 20-an, waktunya untuk produktif. Bukan bermalas-malasan atau leha-leha sehingga kamu akan nelangsa di masa tua.

Begitupula dengan hal keuangan, kamu harus pandai mengatur keuangan dengan baik. Dapat penghasilan, disisihkan untuk tabungan maupun investasi. Entah itu investasi properti, surat-surat berharga, peer to peer lending, atau merintis bisnis.

Bukan tidak mungkin, di usia 30 tahunan, kamu bisa mengecap kesuksesan. Menikmati jerih payah dari kerja keras tersebut. Masih muda, tapi sudah hidup mapan. Keren kan?

Baca Juga: Makin Sukses Berkiprah dalam Perfilman, Si Cantik Adinia Wirasti Tetap Membumi dan Hidup Hemat

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement